Banjir Bandang di Sukabumi, Ratusan Rumah Terendam dan Ribuan Warga Mengungsi

Banjir bandang melanda Sukabumi, merendam ratusan rumah dan mengungsikan ribuan warga. Tim SAR evakuasi korban, sementara BPBD distribusikan bantuan logistik

Jul 16, 2025 - 08:39
 0
Banjir Bandang di Sukabumi, Ratusan Rumah Terendam dan Ribuan Warga Mengungsi

Banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa malam, 15 Juli 2025, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari. Akibatnya, ratusan rumah di beberapa kecamatan terendam air dengan ketinggian mencapai satu meter. Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi mencatat sedikitnya 250 rumah terdampak, dengan lebih dari 1.000 warga terpaksa mengungsi ke posko-posko darurat yang disediakan pemerintah setempat. Tim Search and Rescue (SAR) dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak, termasuk lansia dan anak-anak, ke lokasi yang lebih aman. BPBD juga telah mendistribusikan bantuan logistik berupa makanan, air bersih, dan selimut kepada para pengungsi. Hingga kini, tidak ada laporan korban jiwa, namun kerugian materiil diperkirakan cukup signifikan. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat prakiraan cuaca masih menunjukkan potensi hujan deras dalam beberapa hari ke depan.

Banjir ini juga menyebabkan beberapa akses jalan utama di Sukabumi terputus karena genangan air dan longsoran tanah di beberapa titik. Petugas dari Dinas Pekerjaan Umum bersama relawan saat ini tengah berupaya membersihkan material longsor dan memulihkan akses transportasi. Beberapa sekolah di wilayah terdampak juga terpaksa diliburkan sementara karena bangunan sekolah turut terendam, menyulitkan aktivitas belajar-mengajar. Warga setempat melaporkan bahwa banjir kali ini merupakan salah satu yang terparah dalam beberapa tahun terakhir, diduga akibat curah hujan yang tinggi dan buruknya sistem drainase di beberapa wilayah.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengirimkan tim tambahan untuk membantu penanganan bencana, termasuk alat berat untuk mempercepat pembersihan puing dan lumpur. Sementara itu, organisasi masyarakat dan relawan dari berbagai daerah mulai berdatangan untuk memberikan bantuan, baik berupa kebutuhan pokok maupun tenaga untuk evakuasi. Masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan guna mencegah penyumbatan saluran air yang dapat memperparah banjir. Pihak berwenang juga sedang melakukan kajian untuk memperbaiki infrastruktur pengendali banjir guna mengantisipasi bencana serupa di masa depan.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0