Eskalasi Kekerasan di Papua, Kecelakaan di Jawa Tengah, dan Ketegangan Internasional di Gaza
Rentetan peristiwa mencuat dari Papua hingga Gaza: KKB membakar bangunan vital di Puncak, bus terbakar di Temanggung, serta ketegangan antara Israel dan Hamas yang kembali memanas meski ada upaya gencatan senjata dari Presiden Trump.

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi teror di wilayah Puncak, Papua Tengah. Dalam insiden terbaru, KKB membakar dua rumah milik Bupati Puncak Elvisuni serta kantor distrik Omukia. Tak berhenti di situ, kelompok tersebut juga membakar empat bangunan penting di Kampung Pinapa, termasuk satu unit gereja, puskesmas, serta bangunan sekolah, yang memicu kepanikan warga setempat.
Sementara itu, di Jawa Tengah, sebuah insiden mengkhawatirkan terjadi ketika satu unit bus yang mengangkut puluhan penumpang terbakar di tengah jalan raya Temanggung. Meski tidak ada korban jiwa karena seluruh penumpang berhasil dievakuasi, para penumpang sempat terlantar dan mengalami trauma akibat kejadian tersebut.
Dari perairan Selat Bali, tim SAR gabungan kembali menemukan dua jenazah yang diduga merupakan korban tenggelamnya kapal motor penumpang KMP Tunu Pratama Jaya. Kedua jenazah ditemukan di perairan Tanjung Anjir Sembulangan, Muncar, Banyuwangi, sekitar 30 mil dari lokasi kejadian tenggelamnya kapal.
Di kancah internasional, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan optimisme bahwa kelompok Hamas akan menyetujui gencatan senjata dengan Israel. Dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Trump menyatakan tidak ada hambatan besar untuk tercapainya kesepakatan damai. Ia juga menyinggung kerja sama dengan negara-negara tetangga Israel untuk rencana relokasi warga Palestina, meski rencana ini ditolak oleh pihak kepresidenan Palestina.
Namun perundingan gencatan senjata pertama yang digelar di Doha, Qatar, berakhir tanpa hasil. Delegasi Israel disebut tidak memiliki mandat yang cukup untuk menyepakati perjanjian dengan Hamas. Perundingan dijadwalkan dilanjutkan pada 13 Juli setelah pertemuan lanjutan antara Netanyahu dan Trump. Sementara itu, pasukan Hamas terus melancarkan serangan mortir ke arah posisi Israel di Khan Yunis, dan Brigade Al-Aqsa bersama Brigade Al-Nasar Salahuddin juga menembaki kendaraan pasukan Israel di wilayah timur Al-Qarara.
Di sisi lain, serangan udara Israel kembali menewaskan warga sipil di Gaza. Salah satu fasilitas umum, yakni instalasi penyaringan air bersih, menjadi target pengeboman di kawasan Al-Rimal yang padat penduduk. Serangan tersebut menyebabkan tiga warga sipil tewas dan beberapa lainnya terluka. Insiden ini menandai meningkatnya kembali ketegangan antara Israel dan Hamas yang berdampak langsung pada kehidupan warga sipil di Jalur Gaza.
What's Your Reaction?






