Banjir Merendam Wilayah Jakarta dan Sekitarnya, Warga Diminta Waspada
Banjir kembali merendam beberapa wilayah Jakarta dan sekitarnya hari ini, dengan ketinggian air yang mencapai lebih dari 2 meter. Warga diminta waspada dan mengikuti instruksi evakuasi yang diberikan oleh pihak berwenang.

Jakarta, 8 Juli 2025 – Hujan deras yang melanda Jakarta dan sekitarnya sejak tadi pagi menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, mengganggu aktivitas warga dan memaksa sebagian mereka untuk mengungsi. Beberapa kawasan, terutama di Jakarta Timur, kembali terendam air dengan ketinggian yang mencapai lebih dari 2 meter. Banjir ini juga turut meluas ke beberapa daerah lain seperti Bekasi, Depok, dan Tangerang, mengakibatkan gangguan transportasi dan kegiatan sehari-hari.
Di Jakarta Timur, daerah seperti Kebon Pala, Bidara Cina, dan Kampung Melayu menjadi titik yang paling parah terdampak. Di kawasan Kebon Pala, air bahkan mencapai 1,5 meter pada sore hari ini, meski sempat mengalami penurunan setelah cuaca sempat cerah siang tadi. Namun, dengan hujan lebat yang kembali turun, ketinggian air diprediksi akan terus meningkat, terutama di kawasan yang lebih rendah seperti RW04 di Kebon Pala, yang ketinggian airnya dilaporkan sudah melebihi 2 meter.
Banjir kali ini diduga akibat dari meluapnya aliran Kali Ciliwung yang tidak mampu menampung debit air yang sangat tinggi akibat kiriman dari Bendungan Katulampa, Bogor. Aliran air yang deras menggenangi rumah-rumah warga, merendam kendaraan, serta memutuskan beberapa akses jalan utama. Di beberapa tempat, warga terlihat memindahkan barang-barang berharga mereka ke lantai dua rumah untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
Sebagian warga memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, sementara sebagian lainnya bertahan di rumah mereka karena khawatir kehilangan barang-barang berharga. Evakuasi menggunakan perahu pun dilakukan di beberapa titik, dengan bantuan dari petugas kepolisian dan tim SAR setempat. Pemerintah daerah setempat telah membuka beberapa posko pengungsian dan memastikan bantuan makanan serta peralatan medis tersedia untuk mereka yang terdampak.
Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi evakuasi yang diberikan. Mereka juga menyarankan untuk menghindari jalan-jalan yang terendam banjir, karena dapat membahayakan keselamatan, terutama bagi pengendara kendaraan roda dua dan roda empat.
Selain itu, pemerintah dan pihak terkait terus melakukan upaya untuk mempercepat proses normalisasi dan perbaikan saluran air guna mengurangi dampak banjir di masa depan. Beberapa warga berharap agar pembangunan tanggul yang lebih tinggi dan normalisasi aliran kali dapat segera dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang.
Bagi warga yang membutuhkan informasi terkini mengenai banjir, bisa menghubungi layanan darurat yang telah disediakan atau mengikuti pengumuman resmi dari pemerintah setempat.
Banjir kali ini meninggalkan duka mendalam bagi warga yang terdampak, namun diharapkan dengan adanya bantuan dan kerja sama antara masyarakat dan pihak berwenang, mereka dapat segera pulih dan memulai kembali aktivitas mereka dalam waktu dekat.
What's Your Reaction?






