Tawuran Antar Pesilat di Cianjur Tewaskan Satu Orang, Polisi Amankan Puluhan Terduga Pelaku

Tawuran antar dua kelompok pesilat di Cianjur menewaskan satu orang dan melukai beberapa lainnya. Polisi telah mengamankan puluhan orang yang diduga terlibat.

Jul 8, 2025 - 13:27
Jul 8, 2025 - 13:48
 0
Tawuran Antar Pesilat di Cianjur Tewaskan Satu Orang, Polisi Amankan Puluhan Terduga Pelaku

Tawuran antar dua kelompok pesilat pecah di wilayah Cianjur, Jawa Barat, pada Minggu malam (7/7). Insiden yang terjadi di jalan raya utama Kecamatan Karangtengah itu mengakibatkan satu orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka. Kejadian tersebut bermula dari saling ejek di media sosial yang kemudian berujung pada aksi saling serang di tengah jalan.

Menurut keterangan saksi mata, ratusan orang dari dua perguruan silat berbeda saling menyerang dengan senjata tajam, balok kayu, dan batu. Warga sekitar sempat panik dan berusaha menghindar dari lokasi bentrokan. Suasana semakin mencekam ketika beberapa toko dan kendaraan di sekitar lokasi juga mengalami kerusakan akibat amukan massa.

Pihak kepolisian langsung bergerak cepat setelah menerima laporan. Polres Cianjur yang dibantu personel Brimob dan TNI berhasil membubarkan massa sekitar pukul 23.00 WIB. Hingga saat ini, aparat telah mengamankan sedikitnya 27 orang yang diduga terlibat dalam bentrokan tersebut. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti senjata tajam, atribut perguruan, dan kendaraan bermotor.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami bentrokan dan akan menindak tegas para pelaku. Ia juga mengimbau seluruh organisasi pencak silat di wilayah Cianjur untuk menjaga kondusivitas dan tidak terprovokasi oleh isu yang beredar di media sosial.

Korban tewas diketahui berinisial R (21), anggota salah satu perguruan silat, yang mengalami luka parah di bagian kepala dan dada. sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Pihak keluarga korban berharap pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.

Pemkab Cianjur menyayangkan kejadian tersebut dan berencana memfasilitasi mediasi antar perguruan untuk mencegah konflik serupa terulang. Masyarakat diimbau tidak menyebarkan video atau informasi hoaks yang dapat memperkeruh suasana. Kejadian ini menjadi peringatan keras akan pentingnya pembinaan karakter dan etika di lingkungan organisasi bela diri.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0