Banjir Parah Kembali Rendam Jatinegara, Warga Bertahan di Lantai Dua Rumah
Banjir setinggi lebih dari 2 meter kembali merendam kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Warga terpaksa mengungsi dan sebagian lainnya memilih bertahan di rumah demi menjaga barang berharga.

Banjir kembali merendam permukiman warga di sejumlah wilayah Jatinegara, Jakarta Timur, pada akhir pekan ini. Ketinggian air yang mencapai lebih dari 2 meter menyebabkan ratusan rumah terendam, terutama di kawasan Kebon Pala dan Tanah Rendah, Kampung Melayu. Kondisi ini mengganggu aktivitas warga, bahkan beberapa dari mereka terlihat terpaksa menerobos banjir untuk bisa keluar rumah.
Penyebab utama banjir adalah meluapnya aliran Kali Ciliwung yang tidak mampu menampung debit air kiriman dari Bendungan Katulampa, Bogor. Di Bidara Cina, ketinggian air juga dilaporkan mencapai lebih dari satu meter. Sebagian warga harus dievakuasi menggunakan perahu, namun ada pula yang memilih bertahan di lantai dua rumah mereka.
Laporan langsung dari RW05 Kebon Pala menyebutkan bahwa banjir sudah berlangsung sejak Sabtu malam, dengan puncak ketinggian terjadi pada Minggu pagi. Meski cuaca sempat cerah pada siang hari, hujan deras kembali turun pada sore hari dan menyebabkan air naik lagi. Dua wilayah yang terdampak paling parah adalah RW04 dan RW05, dengan RW04 mencatat ketinggian air tertinggi mencapai lebih dari 2 meter.
Warga yang memilih bertahan di rumah beralasan ingin menjaga barang-barang berharga dan bisa segera membersihkan rumah setelah banjir surut. Sementara itu, sejumlah warga lainnya telah mengungsi ke titik-titik yang dianggap aman, seperti di SDN Kampung Melayu yang kini menampung sekitar 71 pengungsi.
Bantuan logistik telah disalurkan oleh pemerintah setempat melalui dinas sosial, kelurahan, hingga kecamatan. Proses evakuasi masih terus dilakukan oleh aparat kepolisian untuk menyelamatkan warga yang masih terjebak di dalam rumah.
What's Your Reaction?






