Gelar Kongres di Solo, Jokowi hingga Prabowo Dijadwalkan Hadir dan Ketua Umum Baru Akan Diumumkan

Kongres PSI digelar di Solo 19–20 Juli 2025, dihadiri Jokowi, Prabowo, dan Gibran. Tiga calon bersaing jadi ketua umum baru lewat sistem pemilihan EVO.

Jul 15, 2025 - 08:29
 0
Gelar Kongres di Solo, Jokowi hingga Prabowo Dijadwalkan Hadir dan Ketua Umum Baru Akan Diumumkan

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggelar kongres nasional di Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 19 hingga 20 Juli 2025. Kongres ini dipastikan akan dihadiri oleh Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo. Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andi Budiman, menyampaikan dalam konferensi pers di Jakarta pada Sabtu lalu bahwa Jokowi akan menjadi pembicara dalam sesi diskusi terbuka bersama para pengurus dan kader PSI. Selain Jokowi, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga direncanakan hadir dalam agenda penting partai tersebut.

Kongres akan diselenggarakan di dua lokasi berbeda. Pada hari pertama, Sabtu 19 Juli, kegiatan berlangsung di Gedung Graha Sabha Buana, Kecamatan Banjarsari, Solo. Sementara pada hari kedua, Minggu 20 Juli, kongres berlanjut di Gedung Edutorium K.H. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam kesempatan ini, PSI akan mengumumkan ketua umum baru serta merilis logo partai yang diperbarui sebagai bagian dari langkah rebranding dan konsolidasi pasca pemilu.

Pemilihan ketua umum dilakukan melalui sistem Electronic Voting Online (EVO) yang telah dibuka sejak 12 Juli dan akan ditutup pada 18 Juli 2025. Sistem digital ini memudahkan 187.306 kader PSI yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap untuk memberikan suaranya dari berbagai wilayah Indonesia. Tiga nama bersaing dalam bursa ketua umum PSI, yaitu Ronat A. Sinaga dengan nomor urut 1, Kaesang Pangarep nomor urut 2, dan Agus Mulono nomor urut 3. Ketiganya menjadi perhatian publik, terutama karena keterlibatan Kaesang sebagai tokoh muda yang juga merupakan putra bungsu Presiden Jokowi.

Kongres ini dinilai menjadi momen strategis bagi PSI untuk memperkuat posisinya di kancah politik nasional, terutama di tengah perubahan peta kekuasaan pasca Pemilu 2024. Dengan kehadiran sejumlah tokoh penting negara dan pemilihan ketua umum secara transparan melalui platform digital, PSI menunjukkan komitmennya terhadap keterbukaan, partisipasi kader, dan pembaruan organisasi.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0