Kapal Penumpang Tenggelam di Sungai Barito Usai Ditabrak Tongkang, Tiga Orang Masih Hilang

Kecelakaan air kembali terjadi di Sungai Barito, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Sebuah kapal penumpang rute Muara Teweh menuju Puruk Cahu dengan 38 orang penumpang dan dua kru tenggelam setelah bertabrakan dengan tongkang pengangkut batu bara. Insiden ini terjadi pada 8 Juli dan mengakibatkan tiga penumpang dinyatakan hilang, sementara proses pencarian hingga kini masih terus berlangsung.

Sebuah video amatir yang beredar luas di media sosial memperlihatkan detik-detik mengerikan saat kapal motor bernama Black Cobra dihantam tongkang besar tepat di tengah arus deras Sungai Barito. Dalam rekaman tersebut terlihat kapal Black Cobra tidak dapat menghindar dan hanyut terbawa arus hingga akhirnya tabrakan tak terelakkan.

Hasil investigasi awal dari Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Utara menyebutkan bahwa kecelakaan disebabkan oleh kerusakan mesin kapal Black Cobra yang tiba-tiba mati saat berada di tengah sungai. Dalam kondisi arus sungai yang deras, kapal tidak mampu mengarahkan diri ke tepian dan akhirnya hanyut. Pada waktu yang sama, sebuah tongkang besar yang sedang ditarik oleh kapal tugboat melintas di lokasi kejadian dan menghantam kapal penumpang tersebut.

Proses pencarian tiga penumpang yang masih hilang terus dilakukan oleh tim gabungan yang melibatkan personel TNI, Polri, dan Basarnas. Hingga hari kedua pencarian, keberadaan ketiga korban belum ditemukan karena kondisi arus sungai yang cukup kuat dan medan pencarian yang luas serta menantang.

Pihak keluarga korban yang masih hilang terus memantau proses pencarian dengan penuh harap, sementara pemerintah daerah diminta untuk meningkatkan pengawasan dan standar keselamatan pelayaran di perairan Sungai Barito. Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan air di wilayah sungai Kalimantan yang masih menjadi jalur utama transportasi masyarakat pedalaman.