Pelaku Pembunuhan Sadis Wanita Cantik di Kerinci Akhirnya Ditangkap di Malaysia Setelah 7 Bulan Buron

Setelah menjadi buronan selama tujuh bulan, pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang perempuan cantik bernama Eli Jumini akhirnya berhasil diringkus oleh tim Macan Kincai Satreskrim Polres Kerinci. Pelaku yang diketahui bernama Agus Kurnia, yang diduga merupakan teman korban, ditangkap di lokasi pelariannya di Malaysia. Penangkapan ini merupakan hasil kerja sama antara Polres Kerinci, Mabes Polri, dan Interpol setelah dilakukan penyelidikan mendalam mengenai keberadaan pelaku.

Kasus ini bermula pada 6 Desember 2024 lalu saat warga Desa Lologedang, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, Jambi, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang perempuan dalam keadaan mengenaskan. Korban ditemukan dalam posisi terlentang, bersimbah darah, dan ditutupi kasur di dalam sebuah gudang pupuk. Korban diketahui bernama Eli Jumini, 45 tahun, warga Desa Kotopandan, Desa Pelayang Raya, Jambi. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa korban tewas akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala, yang menyebabkan kehilangan banyak darah hingga meninggal dunia di tempat.

Dalam penyelidikan awal, polisi menemukan bukti kuat berupa rekaman pengakuan pelaku yang menghubungi anak korban melalui telepon seluler. Dalam rekaman itu, Agus Kurnia mengakui perbuatannya dan menyebut bahwa jenazah Eli disembunyikan di gudang pupuk miliknya di Desa Lologedang. Fakta tersebut memperkuat dugaan bahwa pembunuhan ini dilakukan dengan cara yang sadis dan penuh perencanaan.

Pelarian Agus Kurnia terbilang panjang dan berliku. Ia sempat berpindah-pindah lokasi sebelum akhirnya menetap sementara di Malaysia dan bekerja sebagai koki di salah satu kedai makan. Wakapolres Kerinci, Kompol Eko Prasetyo Davarta Breabina, mengungkapkan bahwa pelaku sempat berencana kabur ke Thailand. Informasi itu membuat tim Satreskrim Polres Kerinci mempercepat proses penangkapan untuk mencegah pelaku kembali melarikan diri ke negara lain.

Kini Agus Kurnia telah diamankan dan diterbangkan dari Malaysia menuju Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat. Ia kemudian langsung digiring ke Polres Kerinci guna menjalani proses hukum lebih lanjut, termasuk pendalaman terhadap motif pelaku melakukan pembunuhan. Penangkapan ini menjadi bukti keseriusan aparat dalam memburu dan menindak pelaku kejahatan meskipun telah melarikan diri ke luar negeri.