Mengecewakan, Manchester United Dipermalukan ASEAN All-Stars 0-1 di Bukit Jalil

Jakarta, 29 Mei 2025 - Manchester United sedang mengarungi musim yang kelam di 2024/2025. Terhempas ke peringkat 15 di Premier League, hanya beberapa posisi di atas zona degradasi, klub ini juga tersingkir dari Piala Liga dan Piala FA, serta kalah di final Liga Europa. Kekalahan 0-1 dari ASEAN All-Stars di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, pada 28 Mei 2025, menjadi pukulan terbaru. Kekalahan ini menegaskan krisis yang melanda raksasa Inggris tersebut.
Laga melawan tim gabungan ASEAN, yang hanya berlatih dua hari, memperlihatkan betapa rapuhnya performa MU. Sorotan kini tertuju pada Ruben Amorim, yang berjuang keras mengembalikan kejayaan Setan Merah.
Jalannya Pertandingan
Meski menurunkan pemain seperti Andre Onana, Harry Maguire, Casemiro, dan Rasmus Hojlund, MU kesulitan menembus pertahanan ASEAN All-Stars. Tim asuhan Kim Sang-sik, yang menerapkan formasi lima bek, tampil sangat terorganisir. Gol kemenangan tercipta di menit ke-71 melalui serangan balik cepat, ketika Maung Maung Lwin memanfaatkan umpan terobosan Adrian Segecic.
MU tampak tumpul meski menguasai bola. Pemain seperti Bruno Fernandes dan Alejandro Garnacho, yang masuk di babak kedua, gagal menciptakan peluang berbahaya. Kim Sang-sik bahkan menyebut timnya seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol, menegaskan keunggulan taktikal ASEAN All-Stars.
Mengapa MU Kalah?
Kelemahan taktikal menjadi sorotan utama. Formasi lima bek ASEAN All-Stars membuat serangan MU mudah dipatahkan. Lini tengah MU kekurangan kreativitas, dan penyelesaian akhir mereka buruk, menghasilkan sedikit peluang berarti.
Krisis kepercayaan diri juga memperparah situasi. Peringkat 15 di Premier League, kegagalan di kompetisi domestik, dan kekalahan di final Liga Europa melawan Tottenham telah melemahkan mental tim. Tekanan pada Amorim semakin besar, terutama setelah timnya takluk dari tim dadakan ASEAN.
Peran Pemain Indonesia
Dua pemain Indonesia, Kakang Rudianto dan Malik Risaldi, turut menyumbang kemenangan ASEAN All-Stars. Kakang, bek Persib Bandung berusia 22 tahun, masuk di menit ke-68 dan tampil solid. Ia berhasil meredam Alejandro Garnacho dan mendapat pujian dari Kim Sang-sik atas kedisiplinannya.
Malik Risaldi, pemain Madura United berusia 27 tahun, masuk di menit ke-82. Meski bermain singkat, ia membantu menjaga pertahanan tetap rapat saat MU menekan. Penampilan keduanya menjadi kebanggaan sepak bola Indonesia di panggung internasional.
Ejekan Netizen di Platform X
Kekalahan ini memicu gelombang ejekan di platform X, terutama dari suporter Malaysia. Seorang pengguna menulis, “MU kalah bersinar dari ASEAN All-Stars, memalukan!” Cuitan lain menyebut, “Maung Maung Lwin lebih tajam dari Hojlund!” Tagar #MUEmbarrassed menjadi trending di Malaysia dan Indonesia.
Reaksi netizen dipenuhi meme dan humor, menyoroti kegagalan MU sebagai klub besar. Ejekan ini memperbesar sorotan atas keterpurukan Setan Merah, yang gagal memenuhi ekspektasi penggemar.
Kekuatan Finansial di Tengah Krisis
Meski performanya buruk, MU tetap menjadi raksasa finansial. Laporan keuangan 2023/2024 mencatat pendapatan £661,8 juta (sekitar Rp13,2 triliun), dari hak siar (£260,1 juta), sponsor seperti Adidas dan TeamViewer (£302,9 juta), serta tiket dan merchandise (£98,8 juta).
Namun, pendapatan ini kontras dengan klub lain yang lebih sukses di lapangan. Manchester City, juara Premier League, meraup £712,8 juta, sementara Liverpool, yang finis di posisi tiga, mencatat £594,3 juta. Tottenham, finalis Liga Europa, menghasilkan £549,2 juta. Meski unggul secara finansial, MU tertinggal jauh dalam prestasi, menambah tekanan pada manajemen untuk membenahi tim.
Kekalahan 0-1 dari ASEAN All-Stars mencerminkan krisis mendalam Manchester United di musim 2024/2025. Kontribusi Kakang Rudianto dan Malik Risaldi menjadi kebanggaan Indonesia, sementara ejekan di X memperburuk situasi MU. Meski berpendapatan besar, MU kalah bersinar dibandingkan klub lain yang lebih sukses. Akankah Ruben Amorim mampu membawa Setan Merah bangkit? Dunia sepak bola menanti langkah berikutnya.-
What's Your Reaction?






