Puluhan Motor Mogok di SPBU Kembangan Akibat Pertalite Tercampur Solar, SPBU Janji Ganti Rugi

Insiden di SPBU Kembangan, Jakarta Barat menyebabkan puluhan motor mogok usai mengisi BBM. Pertalite tercampur solar akibat kelalaian petugas. SPBU siap beri kompensasi penuh.

Aug 5, 2025 - 08:32
 0
Puluhan Motor Mogok di SPBU Kembangan Akibat Pertalite Tercampur Solar, SPBU Janji Ganti Rugi

Puluhan pengendara motor mengalami kerugian setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU Kembangan, Jakarta Barat, pada Senin, 4 Agustus 2025. Setelah beberapa meter berkendara, motor mereka mendadak mati dan tak bisa dinyalakan kembali. Usut punya usut, bahan bakar yang seharusnya Pertalite ternyata tercampur dengan solar.

Salah seorang pengendara mengungkapkan bahwa setelah mengisi penuh tangki sekitar pukul 10.30 WIB, motornya hanya mampu berjalan sejauh 100 meter sebelum langsung mati total dan mengeluarkan asap putih tebal. Saat dibawa ke bengkel, diketahui bahwa isi tangki ternyata bukan Pertalite, melainkan solar.

“Motornya langsung mati, enggak bisa nyala lagi. Udah langsung keluar asap ngebul. Setelah dicek di bengkel, ternyata itu benar-benar solar,” kata salah satu korban. Ia menuntut pihak SPBU memberikan penjelasan dan bertanggung jawab penuh atas kerusakan tersebut.

Manajer SPBU, Ramses, membenarkan insiden ini. Ia menyebut bahwa kejadian disebabkan kelalaian dari petugas pengawas saat proses pengisian dari mobil tangki ke tangki timbun penyimpanan BBM. Biosolar yang seharusnya disalurkan ke tangki solar, justru masuk ke tangki Pertalite. Akibat kesalahan ini, sekitar 25 kendaraan mengalami mogok.

“Kami akui ini murni karena kelalaian petugas pengawas yang tidak memindahkan nozzle atau selang ke tangki yang benar. Dampaknya, motor-motor customer mogok setelah mengisi,” ujarnya.

Pihak SPBU menyatakan siap bertanggung jawab penuh atas insiden ini. Kompensasi yang dijanjikan meliputi biaya perbaikan di bengkel, pengurasan tangki bahan bakar, dan pengisian ulang BBM yang sesuai. Beberapa pengendara mengonfirmasi bahwa biaya bengkel telah ditanggung sepenuhnya oleh pihak SPBU.

Saat ini, petugas pengawas yang diduga lalai tengah diperiksa oleh pihak kepolisian di Polsek Kembangan. Proses penyelidikan terus dilakukan untuk memastikan pertanggungjawaban atas kejadian ini agar tidak terulang di masa mendatang.

Insiden ini menjadi perhatian serius mengingat BBM merupakan kebutuhan penting masyarakat dan menyangkut keselamatan serta performa kendaraan. Masyarakat pun berharap ada evaluasi ketat terhadap prosedur pengisian BBM di SPBU agar kejadian serupa tidak terulang.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0