Influencer Meksiko Valeria Marquez Tewas Ditembak Saat Live TikTok

Valeria Marquez (23), influencer kecantikan Meksiko, tewas ditembak saat siaran langsung di TikTok. Pelaku berpura-pura pengantar hadiah. Kasus diduga femisida.

May 16, 2025 - 14:46
May 16, 2025 - 14:47
 0
Influencer Meksiko Valeria Marquez Tewas Ditembak Saat Live TikTok

Zapopan, Jalisco, Meksiko, Alltodays.com– Dunia media sosial dikejutkan oleh kabar tragis meninggalnya Valeria Marquez, seorang influencer kecantikan berusia 23 tahun, yang tewas ditembak saat melakukan siaran langsung di TikTok.

Insiden mengerikan ini terjadi pada Selasa, 13 Mei 2025, di salon kecantikannya, Blossom the Beauty Lounge, yang berlokasi di pusat perbelanjaan Santa Maria, Zapopan, Jalisco, Meksiko. Kematian Marquez kini diselidiki sebagai kasus femisida, yakni pembunuhan terhadap perempuan karena alasan gender, oleh Kejaksaan Agung Negara Bagian Jalisco.

Menurut laporan resmi dari Kantor Kejaksaan Agung Jalisco, pelaku adalah seorang pria bersenjata yang tiba dengan sepeda motor dan berpura-pura mengantarkan hadiah.

“Korban berada di tempat usahanya ketika seorang pria memasuki tempat tersebut dan tampaknya menembaki dia dengan senjata api, yang menyebabkan kematiannya,” demikian pernyataan resmi jaksa penuntut, seperti dikutip Reuters.

Marquez terkena tembakan di bagian dada dan kepala, dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Hingga kini, pelaku masih buron, dan polisi tengah melakukan penyelidikan forensik untuk mengungkap identitas serta motif di balik aksi keji tersebut.

Artikel Terkait: Khutbah Jumat di Masjid Agung Jakarta Soroti Pentingnya Solidaritas di Tengah Krisis Ekonomi

Kronologi insiden yang terekam dalam siaran langsung TikTok memperlihatkan momen terakhir Valeria Marquez. Dalam video yang kini viral, Marquez terlihat ceria saat membuka paket berisi boneka babi kecil.

“Ini anak babi kecil!” ujarnya sambil tersenyum dan melemparkan rambut pirangnya ke bahu, sebagaimana dilaporkan CNN Internasional. 

Namun, suasana berubah drastis ketika seorang pria mendekatinya dan bertanya, “Halo, Valeria?” Marquez menjawab, “Ya,” sebelum mematikan suara siaran.

Beberapa detik kemudian, tembakan terdengar, dan Marquez terlihat memegang dadanya sebelum roboh di kursi. Rekaman tragis ini berhenti ketika seseorang mengambil ponselnya, dengan wajah seorang wanita lain sempat tertangkap kamera.

Seorang saksi mata, Miguel Torres, seorang pekerja di pusat perbelanjaan tersebut, menggambarkan kepanikan yang terjadi. “Saya mendengar suara tembakan keras, lalu teriakan. Semua orang berlarian keluar dari toko-toko.

Saya melihat seseorang berlari dengan sepeda motor, tapi wajahnya tidak jelas karena dia pakai helm,” ujarnya kepada media lokal El Imparcial.

Valeria Marquez dikenal luas sebagai influencer dengan hampir 200.000 pengikut di TikTok dan Instagram. Kontennya yang berfokus pada kecantikan, mode, dan gaya hidup telah menginspirasi banyak penggemar.

Beberapa jam sebelum insiden, ia masih sempat membagikan swafoto di Instagram Story, berpose di salon miliknya. Kematiannya memicu gelombang duka di media sosial, dengan banyak pengikut menyampaikan belasungkawa dan menuntut keadilan. “Valeria adalah cahaya bagi kami. Ini tidak adil,” tulis salah satu penggemar di TikTok.

Tragedi ini menambah daftar panjang kasus kekerasan terhadap perempuan di Meksiko, yang telah menjadi perhatian internasional. Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa, Meksiko memiliki tingkat pembunuhan perempuan tertinggi kedua di Amerika Latin.

Survei badan statistik Meksiko pada 2022 mengungkapkan bahwa lebih dari 70 persen perempuan berusia 15 tahun ke atas pernah mengalami kekerasan dalam berbagai bentuk.

Amnesty International mencatat bahwa pada 2020, seperempat pembunuhan perempuan di Meksiko diselidiki sebagai femisida, dengan kasus tercatat di seluruh 32 negara bagian.

Pihak berwenang meminta masyarakat memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan. Kasus ini juga memicu diskusi tentang keamanan influencer dan pengguna media sosial, terutama di tengah maraknya kekerasan berbasis gender.

“Kami akan mengusut kasus ini secara menyeluruh untuk memastikan pelaku diadili,” tegas jaksa penuntut Jalisco dalam pernyataan resminya.

Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan masih berlangsung, dan motif pembunuhan belum terungkap. Kematian Valeria Marquez bukan hanya kehilangan bagi keluarga dan penggemarnya, tetapi juga menjadi pengingat akan tantangan besar yang dihadapi Meksiko dalam menangani kekerasan terhadap perempuan.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0