Google Luncurkan Search Live, Begini Cara Mencobanya!

Jakarta, 21 Juni 2025 – Google resmi meluncurkan fitur eksperimental Search Live, sebuah inovasi dalam teknologi pencarian yang memungkinkan pengguna berinteraksi langsung dengan kecerdasan buatan (AI) melalui percakapan suara dan teks. Didukung oleh model AI Gemini, fitur ini dirancang untuk memberikan pengalaman pencarian yang lebih interaktif dan alami, menyerupai percakapan dengan asisten pribadi. Peluncuran ini menegaskan upaya Google untuk mempertahankan dominasi di era pencarian digital berbasis AI, di tengah persaingan ketat dengan platform seperti ChatGPT dan Perplexity.

Apa Itu Search Live?

Search Live adalah fitur baru yang tersedia dalam aplikasi Google untuk perangkat iOS dan Android. Fitur ini memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan secara verbal atau tertulis, dengan AI memberikan respons real-time dalam bentuk suara dan teks, disertai tautan web relevan. Diluncurkan pada 19 Juni 2025, Search Live saat ini masih dalam tahap uji coba dan hanya tersedia untuk pengguna terpilih di seluruh dunia.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melanjutkan percakapan dengan AI tanpa kehilangan konteks, mendukung pertanyaan lanjutan, dan beroperasi di latar belakang, sehingga pengguna dapat berinteraksi sambil menggunakan aplikasi lain. Selain itu, Search Live menyediakan transkrip percakapan dan riwayat dialog untuk memudahkan pengguna meninjau informasi sebelumnya.

Bagaimana Cara Kerja Search Live?

Untuk mengakses Search Live, pengguna dapat mengetuk ikon tiga garis vertikal, yang disebut sebagai tombol Search Live, pada antarmuka aplikasi Google. Setelah diaktifkan, pengguna dapat mengajukan pertanyaan seperti, “Bagaimana cara membuat es kopi susu tanpa mesin?” AI akan merespons secara verbal dengan langkah-langkah yang jelas, sambil menampilkan tautan ke situs web relevan untuk eksplorasi lebih lanjut.

Search Live didukung oleh model AI Gemini yang dioptimalkan untuk pemrosesan bahasa alami (NLP) tingkat lanjut. Teknologi query fan-out memungkinkan AI mencari informasi dari berbagai sumber web secara simultan, menghasilkan jawaban yang komprehensif dan akurat dalam waktu singkat. Fitur ini juga mendukung multitasking, memungkinkan pengguna untuk tetap berinteraksi dengan AI meskipun beralih ke aplikasi lain.

Perbedaan dengan Asisten Suara Seperti Siri dan Lainnya

Search Live menawarkan pengalaman yang berbeda dari asisten suara tradisional seperti Siri, Google Assistant, dan Amazon Alexa, yang telah ada sejak awal dekade 2010-an. Tidak seperti Siri, yang sering mengandalkan database internal seperti Apple Maps, atau Alexa, yang terintegrasi dengan ekosistem Amazon dan Bing, Search Live dirancang khusus untuk mengintegrasikan pencarian web secara langsung melalui teknologi query fan-out, yang memungkinkan akses ke berbagai sumber web secara real-time untuk jawaban yang lebih terkini dan beragam. 

Selain itu, Search Live unggul dalam mengelola konteks percakapan yang berkaitan dengan pencarian web, memungkinkan pengguna untuk melanjutkan pertanyaan seperti “Apa pengganti susu?” setelah bertanya tentang resep tanpa mengulang konteks, dengan jawaban yang tetap merujuk pada sumber web terbaru.

 Fitur ini juga menggabungkan respons suara dengan tampilan visual berupa tautan web relevan, sebuah kelebihan dibandingkan Siri atau Alexa, yang cenderung memberikan jawaban verbal atau mengarahkan ke aplikasi tertentu tanpa integrasi visual mendalam. Kemampuan multitasking, yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan AI sambil menggunakan aplikasi lain, serta penyediaan transkrip percakapan, menambah fleksibilitas yang tidak sepenuhnya dimiliki oleh asisten suara tradisional. 

Meskipun memiliki kemiripan dengan Google Assistant dalam hal penggunaan teknologi NLP, Search Live lebih terspesialisasi dalam pencarian informasi berbasis web, sementara Google Assistant, Siri, dan Alexa lebih berfokus pada tugas asisten pribadi seperti mengatur pengingat atau mengontrol perangkat rumah pintar.

Mengapa Search Live Penting?

Fitur Search Live hadir di tengah meningkatnya popularitas teknologi AI generatif yang mengubah cara pengguna mengakses informasi. Dengan kemampuan percakapan dua arah, Search Live menawarkan pengalaman yang lebih intuitif dibandingkan pencarian berbasis teks tradisional, memungkinkan pengguna memperoleh jawaban secara langsung tanpa perlu menelusuri halaman web secara manual.

Fitur ini juga mencerminkan strategi Google untuk memperkuat ekosistem pencariannya di tengah persaingan dengan platform AI lainnya. Dengan mengintegrasikan teknologi Gemini, Google berupaya memberikan pengalaman yang lebih personal dan efisien, terutama bagi pengguna yang mengutamakan kecepatan dan kemudahan akses informasi.

Namun, peluncuran Search Live tidak lepas dari tantangan. Salah satunya adalah keterbatasan akses, karena fitur ini hanya tersedia untuk pengguna terpilih dalam tahap uji coba. Selain itu, kejelasan sumber informasi yang digunakan AI untuk menghasilkan respons masih menjadi perhatian, karena pengguna perlu memastikan bahwa jawaban yang diberikan dapat dipercaya.

Siapa yang Dapat Menggunakan Search Live?

Saat ini, Search Live hanya tersedia di aplikasi Google untuk Android dan iOS bagi pengguna yang tergabung dalam program uji coba. Google belum mengumumkan jadwal peluncuran global atau ketersediaan untuk semua pengguna. Untuk mencoba fitur ini, pengguna disarankan memperbarui aplikasi Google ke versi terbaru dan memeriksa apakah ikon Search Live tersedia di antarmuka aplikasi.

Mampukah Search Live Besaing dengan Chat-gpt dan Model Ai Lain?

Meskipun menjanjikan, Search Live menghadapi beberapa tantangan. Selain keterbatasan akses, ada kebingungan mengenai perbedaan antara Search Live dan Gemini Live, fitur serupa yang sudah tersedia untuk pengguna Android. Google perlu menjelaskan nilai tambah Search Live untuk menghindari kebingungan di kalangan pengguna.

Selain itu, aspek transparansi sumber informasi menjadi isu penting. Dalam beberapa kasus, jawaban yang dihasilkan AI mungkin sulit dilacak ke sumber aslinya, yang dapat memengaruhi kepercayaan pengguna. Di sisi lain, fitur ini memiliki potensi besar untuk mengubah lanskap pencarian digital, terutama dalam konteks pendidikan, bisnis, dan kehidupan sehari-hari, dengan menawarkan akses informasi yang lebih cepat dan interaktif.

Peluncuran Search Live menandai langkah signifikan Google dalam mentransformasi pencarian digital melalui integrasi AI yang canggih. Dengan memanfaatkan teknologi Gemini dan fitur percakapan yang inovatif, Search Live berpotensi mengubah cara masyarakat berinteraksi dengan informasi. Meski masih dalam tahap uji coba, fitur ini telah menarik perhatian dunia teknologi dan menjanjikan masa depan pencarian yang lebih cerdas dan manusiawi.

Untuk pembaruan lebih lanjut, pengguna dapat mengikuti pengumuman resmi dari Google melalui situs web atau aplikasi resminya.