Hari Ayah 2025: Dunia Rayakan Dedikasi Para Ayah dengan Penuh Cinta

Hari Ayah diperingati dengan penuh kehangatan pada Minggu, 15 Juni 2025, di berbagai penjuru dunia. Hari spesial ini menjadi momen untuk menghargai peran ayah sebagai tulang punggung keluarga, pendidik, dan pahlawan tanpa tanda jasa. 

Dari acara keluarga yang sederhana hingga unggahan penuh makna di media sosial, masyarakat global menunjukkan apresiasi mereka dengan beragam cara.

Meskipun di Indonesia Hari Ayah resmi diperingati setiap 12 November, banyak masyarakat turut merayakan Hari Ayah internasional yang jatuh pada hari Minggu ketiga di bulan Juni, sesuai tradisi global.

Platform X menjadi saksi banjirnya ucapan selamat dengan tagar #HariAyah2025 dan #AyahPahlawanku yang mendominasi tren. 

Ribuan pengguna membagikan cerita pribadi, foto bersama ayah, dan pesan haru yang menggambarkan ikatan emosional dengan sosok ayah.

“Perayaan Hari Ayah kali ini terasa lebih bermakna karena saya bisa menghabiskan waktu bersama ayah setelah lama bekerja di luar kota,” ujar Dedi Kurniawan, seorang pekerja swasta di Bandung, saat ditemui di sela acara piknik keluarga di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.

Ia menambahkan, “Ayah selalu mengajarkan saya untuk tetap rendah hati dan bekerja keras, dan hari ini saya ingin menunjukkan rasa terima kasih saya.”

Laporan dari *Kompas.com* menyebutkan bahwa perayaan Hari Ayah 2025 mendorong peningkatan aktivitas ekonomi, terutama di sektor ritel dan kuliner. “Kami mencatat kenaikan penjualan hadiah seperti jam tangan, pakaian, dan alat elektronik sebesar 25% menjelang Hari Ayah,” ungkap Anita Lestari, manajer sebuah mal di Jakarta Selatan.

Restoran-restoran juga melaporkan lonjakan reservasi untuk makan malam keluarga, menandakan antusiasme masyarakat dalam merayakan momen ini bersama.

Di kancah internasional, perayaan Hari Ayah juga berlangsung meriah. Di Amerika Serikat, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengunggah pesan di platform X: “To every dad who shows up every day for their kids, thank you. Happy Father’s Day!” Pesan ini disambut hangat oleh warganet, yang menyebutnya sebagai pengakuan atas dedikasi ayah dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, di Australia, sejumlah komunitas menggelar acara amal seperti jalan sehat dan bazaar untuk memperingati Hari Ayah. Seorang peserta di Sydney, dikutip oleh *The Sydney Morning Herald*, mengatakan, “Hari ini saya ingin menghormati ayah saya yang selalu menjadi inspirasi untuk menjadi versi terbaik dari diri saya.”

Di Indonesia, beberapa organisasi masyarakat memanfaatkan Hari Ayah untuk mengedukasi publik tentang peran ayah dalam keluarga modern. Yayasan Harmoni Keluarga mengadakan seminar daring bertajuk “Ayah Era Baru: Mendukung Keluarga dengan Kasih dan Kesetaraan,” yang diikuti lebih dari 500 peserta. “Ayah tidak hanya berperan sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai pendamping emosional bagi anak-anak,” ujar Dr. Sari Wulandari, psikolog keluarga yang menjadi pembicara dalam acara tersebut.

Hari Ayah 2025 bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga pengingat akan pentingnya menghargai sosok ayah yang kerap bekerja di balik layar untuk kebahagiaan keluarga.

Seperti yang diungkapkan oleh Rina Fitri, seorang ibu di Yogyakarta, “Ayah adalah pilar keluarga kami, dan Hari Ayah adalah waktu untuk mengucapkan terima kasih atas cinta dan pengorbanan mereka.”