Khutbah Jumat di Masjid Agung Jakarta Soroti Pentingnya Solidaritas di Tengah Krisis Ekonomi

Ribuan jemaah memadati Masjid Agung Jakarta untuk mendengar khutbah Jumat KH. Ahmad Zainuddin yang menekankan pentingnya gotong royong dan kepedulian sosial di tengah inflasi 4,2%.

May 16, 2025 - 14:35
May 16, 2025 - 14:42
 0
Khutbah Jumat di Masjid Agung Jakarta Soroti Pentingnya Solidaritas di Tengah Krisis Ekonomi

Jakarta, Alltodays.com – Ribuan jemaah memadati Masjid Agung Jakarta untuk mengikuti khutbah Jumat yang disampaikan oleh KH. Ahmad Zainuddin pada hari ini, Jumat (16/5/2025).

Dalam khutbahnya, KH. Ahmad menyoroti pentingnya solidaritas umat Islam dalam menghadapi tantangan ekonomi yang kian berat pascapandemi. Ia menekankan bahwa gotong royong dan kepedulian sosial menjadi kunci untuk meringankan beban masyarakat.

Khutbah yang mengusung tema “Solidaritas Umat: Solusi di Tengah Krisis” ini mengacu pada Al-Qur’an, Surah Al-Maidah ayat 2, yang memerintahkan umat untuk tolong-menolong dalam kebaikan dan takwa.

"Di saat harga kebutuhan pokok melonjak, kita harus kembali kepada ajaran Islam, yaitu saling membantu dan berbagi. Satu keluarga yang kita bantu bisa berarti menyelamatkan masa depan generasi,” ujar KH. Ahmad dalam khutbahnya, sebagaimana dilansir oleh portal berita NU Online Jawa Timur.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi pada kuartal pertama 2025 mencapai 4,2%, dengan harga pangan seperti beras dan minyak goreng naik hingga 12% dibandingkan tahun sebelumnya.

Artikel Terkait: Atalarik Syah Hadapi Eksekusi Rumah di Cibinong, Klaim Dizalimi

Kondisi ini memicu keprihatinan banyak kalangan, termasuk para ulama. Oleh karena itu, KH. Ahmad mengajak jemaah untuk menggalakkan infak dan sedekah sebagai bentuk nyata solidaritas. “Jangan menunggu kaya untuk berbagi. Sekecil apa pun yang kita berikan, jika ikhlas, akan menjadi amal jariyah,” tambahnya.

Seorang jemaah, Bapak Suparman (45), mengaku terinspirasi oleh khutbah tersebut. “Saya jadi sadar bahwa kita harus peduli sama tetangga yang kesusahan.

Tadi Pak Kiai bilang, satu piring nasi yang kita bagi bisa jadi penutup lapar seseorang,” ujarnya saat ditemui usai salat Jumat. Ia berencana menginisiasi pengumpulan donasi di lingkungan RT-nya untuk membantu keluarga prasejahtera.

Sementara itu, media daring Kompas.com dalam laporannya pada 4 Mei 2025 menyebutkan bahwa pemulihan ekonomi pascapandemi masih belum merata, terutama di kalangan pekerja informal.

Hal ini sejalan dengan pesan KH. Ahmad yang menyinggung perlunya peran aktif komunitas masjid dalam mendistribusikan bantuan sosial. “Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan umat. Mari kita hidupkan kembali semangat zakat dan wakaf,” tegasnya.

Khutbah ini juga menyinggung pentingnya menjaga lisan di tengah gempuran informasi media sosial, merujuk pada khutbah sebelumnya tentang bahaya berita hoaks.

“Jangan mudah menyebarkan kabar tanpa tabayun. Krisis ekonomi sudah berat, jangan ditambah dengan krisis kepercayaan akibat fitnah,” katanya, disambut anggukan jemaah.

Acara berlangsung khidmat dengan pengamanan ketat dari kepolisian setempat. Usai khutbah, panitia masjid mengumumkan pembukaan posko bantuan pangan yang akan beroperasi mulai pekan depan. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0