River Plate Asunción Kalahkan Resistencia FC di Babak 16 Besar Copa Paraguay 2025

Duel sengit di Stadion Monumental mempertemukan River Plate Asunción dan Resistencia FC pada babak 16 besar Copa Paraguay kemarin malam. Pertandingan yang berlangsung pada 25 September 2025 itu berakhir dengan kemenangan tipis 2-1 untuk tuan rumah River Plate, membuka peluang bagi mereka untuk melaju ke perempat final turnamen nasional ini.

River Plate, yang bermain di kandang sendiri, memulai laga dengan tekanan tinggi sejak menit awal. Tim asuhan pelatih Roberto Pompei ini mendominasi penguasaan bola hingga 62 persen, menciptakan sejumlah peluang emas di babak pertama. Gol pembuka dicetak oleh striker utama, Rodrigo Holgado, pada menit ke-28 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti setelah umpan matang dari gelandang kreatif, Marcelo Meli. Tendangan itu tak mampu dihalau kiper Resistencia, Diego Hauche, yang tampak kewalahan menghadapi serangan balik cepat lawan.

Resistencia FC, wakil dari Divisi Intermedia yang sedang on fire musim ini, tak tinggal diam. Mereka membalas dendam di babak kedua melalui gol penalti yang diubah menjadi gol oleh kapten tim, Enzo Giménez, pada menit ke-57. Penalti itu diberikan wasit setelah bek River Plate melakukan pelanggaran di area terlarang. Gol penyama kedudukan ini sempat membuat suporter tuan rumah gelisah, karena Resistencia mulai mengancam dengan serangan balik yang memanfaatkan kecepatan winger mereka, Juan Roa.

Namun, ketahanan River Plate teruji di 20 menit terakhir. Mereka berhasil merebut kembali keunggulan melalui sundulan header dari bek tengah, Gustavo Gómez, yang memanfaatkan umpan silang akurat dari sudut mati pada menit ke-78. Gol tersebut menjadi penentu, meski Resistencia sempat membuang peluang lewat tembakan melengkung yang membentur mistar gawang di injury time. Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, memastikan River Plate lolos dengan agregat tipis.

Statistik pertandingan menunjukkan superioritas River Plate dengan 14 tembakan ke arah gawang berbanding 8 milik Resistencia, serta akurasi passing mencapai 85 persen. Kemenangan ini menjadi obat manis bagi River Plate setelah kekalahan mengejutkan mereka dari Guaraní di laga liga pekan lalu. Sementara itu, Resistencia bisa bangga dengan performa impresif mereka, terutama mengingat sejarah head-to-head yang seimbang: dari 11 pertemuan terakhir, Resistencia menang 4 kali, River Plate 3 kali, dan sisanya berakhir imbang, termasuk laga Liga Intermedia Juni lalu yang finish 3-3.

Pelatih River Plate, Roberto Pompei, tak lupa memuji semangat timnya pasca-pertandingan. "Ini adalah kemenangan tim yang solid. Kami tahu Resistencia punya potensi besar, tapi hari ini keberuntungan dan kerja keras kami yang bicara," ujarnya di konferensi pers. Di sisi lain, arsitek Resistencia, Aldo Paniagua, mengakui kekalahan dengan sportivitas: "Kami bermain bagus, tapi detail kecil seperti finishing yang kurang tajam membuat kami pulang dengan tangan hampa. Musim masih panjang, dan ini pelajaran berharga."

Kemenangan ini membawa River Plate menghadapi lawan tangguh di perempat final, kemungkinan besar melawan salah satu raksasa seperti Olimpia atau Cerro Porteño. Bagi Resistencia, fokus kembali ke Liga Intermedia, di mana mereka masih bersaing ketat untuk promosi. Pertandingan Copa Paraguay ini sekali lagi membuktikan bahwa sepak bola Paraguay penuh kejutan, dengan tim-tim divisi bawah mampu menggigit tim elit.

Suporter River Plate sudah mulai bernyanyi lantang di jalanan Asunción pagi ini, merayakan langkah maju tim kesayangan mereka. Apakah River Plate bisa melanjutkan mimpi juara? Hanya waktu yang akan menjawab.