Flamengo Gagal Menang di Kandang, Imbang 0-0 Lawan LDU Quito di Copa Libertadores 2025

Rio de Janeiro, Alltodays.com – Flamengo harus puas berbagi poin dengan LDU Quito setelah pertandingan sengit di Stadion Maracanã berakhir dengan skor kacamata 0-0 pada lanjutan fase grup Copa Libertadores 2025, Kamis malam waktu setempat (15/5/2025).
Hasil ini semakin memperumit langkah Flamengo untuk lolos ke babak gugur, sementara LDU Quito mempertahankan posisi puncak Grup C.
Pertandingan yang disaksikan lebih dari 60.000 penonton ini berlangsung dengan intensitas tinggi. Flamengo, yang diasuh oleh pelatih Filipe Luís, mendominasi penguasaan bola sepanjang laga, mencatatkan 62% penguasaan bola dan 14 tembakan, di mana empat di antaranya mengarah ke gawang.
Namun, rapatnya pertahanan LDU Quito, yang dipimpin kiper Alexander Domínguez, berhasil mematahkan setiap serangan tuan rumah. Sebaliknya, LDU Quito mengandalkan serangan balik cepat, tetapi hanya mampu melepaskan tiga tembakan tanpa satupun yang mengancam gawang Agustín Rossi.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama berlangsung ketat dengan peluang terbaik datang dari sundulan Gabriel Barbosa pada menit ke-28, yang masih bisa ditepis Domínguez. Di sisi lain, LDU Quito nyaris membuka skor melalui tendangan jarak jauh Lucas Piovi, tetapi bola hanya membentur tiang gawang.
Memasuki babak kedua, Flamengo meningkatkan tekanan dengan memasukkan Pedro sebagai pengganti, tetapi peluang emas Pedro pada menit ke-75 kembali digagalkan oleh reflex brilian Domínguez. Hingga peluit akhir dibunyikan, kedua tim gagal memecah kebuntuan.
Artikel Terkait: Rayo Vallecano vs Real Betis Berakhir Imbang 2-2 dalam Duel Sengit LaLiga
Kutipan dan Reaksi
Hasil imbang ini memicu kekecewaan di kalangan pendukung Flamengo. “Kami mendominasi, tapi tidak bisa mencetak gol. Ini sangat mengecewakan karena kami butuh kemenangan untuk menjaga peluang lolos,” ujar Carlos Almeida, seorang suporter Flamengo yang hadir di Maracanã.
Sementara itu, media Brasil, *Globo Esporte*, menulis, “Flamengo kembali menunjukkan masalah lama: dominasi tanpa ketajaman. LDU Quito membuktikan diri sebagai lawan yang sulit ditaklukkan.”
Pelatih Flamengo, Filipe Luís, mengakui kekuatan lawan dalam konferensi pers pasca-pertandingan. “LDU Quito bermain sangat disiplin. Kami sudah berusaha maksimal, tetapi kadang sepak bola seperti ini. Kami harus fokus pada laga berikutnya,” katanya. Di pihak LDU Quito, pelatih Patricio Urrutia memuji kerja keras anak asuhnya.
“Bermain di Maracanã bukan hal mudah, tetapi kami berhasil meredam Flamengo. Poin ini sangat berharga,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari beIN Sports.
Klasemen Grup C
Dengan hasil ini, LDU Quito tetap memimpin Grup C dengan 9 poin dari lima pertandingan, diikuti Central Córdoba dengan 11 poin. Flamengo tertahan di posisi ketiga dengan 6 poin, sementara Deportivo Táchira berada di dasar klasemen tanpa poin.
Flamengo kini harus memenangkan laga terakhir mereka dan berharap hasil lain menguntungkan untuk lolos ke babak 16 besar, dengan selisih gol kemungkinan menjadi penentu.
Kegagalan meraih tiga poin di kandang membuat Flamengo berada di ujung tanduk. Media lokal melaporkan bahwa tekanan kini bertambah pada Filipe Luís untuk membawa Flamengo bangkit di laga penutup fase grup.
Sementara itu, LDU Quito semakin percaya diri untuk mengamankan tiket ke babak gugur, berkat performa konsisten mereka di turnamen ini.
Pertandingan ini juga mencerminkan tantangan Flamengo musim ini: ketidakmampuan mengonversi peluang menjadi gol. “Kami kehilangan poin penting di grup yang sebenarnya tidak terlalu sulit,” kata João Silva, seorang analis sepak bola Brasil, kepada *ESPN Brasil*. Bagi LDU Quito, hasil imbang di Maracanã menjadi bukti bahwa mereka mampu bersaing dengan raksasa Amerika Selatan.
Flamengo akan menghadapi laga krusial berikutnya, sementara LDU Quito berpeluang mengunci posisi puncak grup dalam waktu dekat. Perjalanan di Copa Libertadores 2025 semakin memanas, dan semua mata kini tertuju pada langkah kedua tim di sisa kompetisi.
What's Your Reaction?






