Pertarungan Sengit di Maesdu Park: Llandudno FC vs Denbigh Town di Piala Liga Wales 2025

Duel sengit Llandudno FC vs Denbigh Town di Piala Liga Wales 2025 berakhir imbang 1-1. Gol dari Marc Williams dan Corin Brooks ciptakan aksi mendebarkan di Maesdu Park—rivalitas lokal Wales yang tak terlupakan.

Sep 17, 2025 - 08:38
 0
Pertarungan Sengit di Maesdu Park: Llandudno FC vs Denbigh Town di Piala Liga Wales 2025

Dalam suasana malam yang dingin di pantai utara Wales, Stadion Maesdu Park menjadi saksi bisu pertarungan sengit antara Llandudno FC dan Denbigh Town FC pada Selasa malam, 16 September 2025. Pertandingan pembuka babak grup Piala Liga Wales ini berlangsung penuh tensi, dengan kedua tim yang sama-sama berjuang untuk mengamankan poin pertama di kompetisi domestik musim ini. Llandudno, tuan rumah yang dikenal dengan semangat pantai mereka, menyambut Denbigh Town, rival lokal dari Cymru North, di depan penonton setia yang memadati tribun.

Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi sejak peluit awal ditiup oleh wasit pukul 18:45 waktu setempat. Llandudno FC, yang baru saja menunjukkan performa impresif dengan kemenangan 3-1 atas Ruthin Town di liga, langsung mendominasi penguasaan bola. Pemain sayap mereka, Jake Eyre, menjadi ancaman utama di sayap kiri, sementara gelandang tengah Marc Williams mengatur irama serangan dengan visi permainannya yang tajam. Namun, pertahanan Denbigh Town, yang dipimpin oleh kapten Tom Pugh, tampil tangguh, memblokir beberapa peluang emas di 15 menit pertama.

Denbigh Town tidak tinggal diam. Tim tamu, yang baru saja menghancurkan Flint Mountain FC dengan skor 5-1 di laga terakhir, memanfaatkan serangan balik cepat. Penyerang utama mereka, Corin Brooks, hampir saja membuka skor di menit ke-22 ketika tembakannya dari luar kotak penalti membentur mistar gawang. Penonton Denbigh, yang datang dengan bus khusus dari kota bersejarah Denbigh, meneriakkan dukungan mereka, menciptakan atmosfer seperti derby lokal yang sesungguhnya. Sejarah head-to-head kedua tim memang penuh warna: dari delapan pertemuan terakhir, Llandudno menang empat kali, Denbigh dua kali, dan dua laga berakhir imbang, dengan rata-rata lima gol per pertandingan yang menjanjikan aksi berlimpah.

Babak pertama berakhir tanpa gol, meski kedua kiper—Dave McDonnell dari Llandudno dan Jack Edwards dari Denbigh—harus bekerja keras untuk menyelamatkan gawang mereka. Hujan mulai turun deras saat jeda, membuat lapangan licin dan menambah tantangan bagi para pemain. Di babak kedua, Llandudno akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-52. Umpan silang akurat dari bek kanan Callum Morris disambut sundulan keras Marc Williams, yang melewati Edwards dan membuat skor menjadi 1-0. Gol itu memicu euforia di tribun rumah, di mana fans Llandudno meneriakkan lagu-lagu tradisional Wales untuk mendukung tim mereka.

Denbigh Town merespons dengan ganas. Pelatih Neil Danns, mantan bintang Premier League, memasukkan pengganti Josh Jones di menit ke-60, dan keputusan itu terbukti tepat. Di menit ke-68, Brooks menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan kesalahan komunikasi di lini belakang Llandudno, menendang bola rendah ke sudut kanan gawang. Skor 1-1 membuat pertandingan semakin panas, dengan peluang bolak-balik yang membuat penonton terpaku. Llandudno nyaris kembali unggul melalui tendangan bebas Eyre di menit ke-75, tapi Edwards melakukan penyelamatan gemilang.

Menjelang akhir laga, kelelahan mulai terasa. Di menit ke-85, Denbigh mendapatkan peluang emas dari penalti setelah pelanggaran di kotak terlarang, tapi McDonnell menebak arah tendangan Brooks dengan sempurna. Pertandingan berakhir imbang 1-1, hasil yang adil mengingat dominasi kedua belah pihak. Skor ini meninggalkan Llandudno dan Denbigh sama-sama mengumpulkan satu poin di grup mereka, dengan tantangan berikutnya menanti di akhir pekan.

Pelatih Llandudno, Chris Liam, memuji ketangguhan timnya pasca-laga. "Kami bermain di rumah, tapi Denbigh adalah tim yang tangguh. Imbang ini adalah langkah awal yang baik untuk pertahanan gelar kami di piala ini," katanya. Sementara itu, Danns dari Denbigh menambahkan, "Kami datang untuk poin, dan satu poin di sini adalah pencapaian. Musim panjang masih menanti." Pertandingan ini tidak hanya tentang poin, tapi juga kebanggaan lokal antara dua kota Wales yang kaya sejarah—Llandudno dengan keindahan pantainya dan Denbigh dengan kastil abadinya.

Bagi penggemar sepak bola Wales, duel ini mengingatkan betapa kompetitifnya liga regional, di mana setiap pertandingan bisa menjadi cerita epik. Dengan jadwal Cymru North yang padat, kedua tim akan kembali bertemu pada Februari 2025, di mana balas dendam pasti menjadi bumbu tambahan.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0