Ghana Amankan Kemenangan Tipis 1-0 atas Mali di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Gol tunggal dari bek Alexander Djiku di menit ke-52 menjadi penentu hasil pertandingan yang berlangsung sengit. Pertandingan ini krusial bagi kedua tim, dengan Ghana yang berusaha mempertahankan posisi puncak klasemen dan Mali yang ingin memangkas jarak poin untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia. Babak pertama berlangsung ketat tanpa gol, meskipun Ghana mendominasi penguasaan bola dengan 57,9% dan menciptakan beberapa peluang melalui Mohammed Kudus dan Jordan Ayew. Mali, yang tampil disiplin di lini belakang, mengandalkan serangan balik cepat melalui Lassine Sinayoko dan Kamory Doumbia, namun gagal menembus pertahanan kokoh Ghana yang dikawal Mohammed Salisu dan Djiku. Di babak kedua, Ghana meningkatkan intensitas serangan. Gol kemenangan tercipta ketika Djiku memanfaatkan umpan silang dari Gideon Mensah, melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihentikan kiper Mali, Djigui Diarra. Mali berusaha menyamakan kedudukan dengan memasukkan pemain pengganti seperti Dorgeles Nene dan Gaoussou Diarra, tetapi peluang mereka kerap digagalkan oleh kiper Ghana, Benjamin Asare, yang tampil solid. Pelatih Ghana, Otto Addo, memuji kerja keras timnya meskipun mengakui perlunya peningkatan dalam penyelesaian akhir. Sementara itu, pelatih Mali, Tom Saintfiet, menyatakan bahwa timnya tampil baik namun kurang klinis di depan gawang. Kemenangan ini membuat Ghana semakin kokoh di puncak klasemen Grup I dengan 19 poin dari delapan pertandingan, sementara Mali tertahan di posisi keempat dengan 12 poin. Ghana kini berada di posisi yang kuat untuk lolos ke Piala Dunia 2026, tetapi masih harus menghadapi dua laga tersisa dengan fokus penuh. Di sisi lain, Mali perlu memaksimalkan poin di sisa pertandingan untuk menjaga asa mereka. Pertandingan ini juga menyoroti performa gemilang Djiku, yang baru saja menandatangani perpanjangan kontrak dengan Spartak Moscow, serta kontribusi penting Thomas Partey di lini tengah meskipun sempat absen di laga sebelumnya karena sakit. Bagi penggemar, laga ini menunjukkan semangat juang Black Stars di hadapan pendukung setia di Accra, yang memadati stadion untuk memberikan dukungan penuh. Statistik pertandingan menunjukkan Ghana unggul dalam tembakan (12 berbanding 4) dan tembakan tepat sasaran (3 berbanding 1), meskipun Mali sempat memberikan tekanan di menit-menit akhir. Kartu kuning diberikan kepada Jonas Adjei dan Thomas Partey dari Ghana, sementara Mali mencatatkan pelanggaran yang lebih banyak. Laga ini disiarkan langsung melalui beIN Sports, Canal+, dan FIFA+, dengan sorotan pertandingan tersedia di platform seperti Sofascore dan ESPN. Bagi Ghana, kemenangan ini adalah langkah besar menuju Piala Dunia, sementara Mali harus segera bangkit untuk mengejar ketertinggalan di klasemen.