Roy Suryo Pertanyakan Keaslian Ijazah Wapres Gibran Rakabuming
Mantan Menpora Roy Suryo kembali melontarkan pernyataan kontroversial. Kali ini ia menyoroti dugaan kejanggalan pada ijazah Wakil Presiden Gibran Rakabuming yang dinilai tidak sesuai standar.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Roy Suryo, kembali melontarkan pernyataan kontroversial. Setelah sebelumnya menuding keaslian ijazah Presiden Joko Widodo, kini ia mengungkap dugaan kejanggalan pada ijazah milik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam acara bedah buku Jokowi’s White Paper yang disiarkan di kanal YouTube Refly Harun pada Rabu, 3 September 2025, Roy menyebut ijazah yang diklaim milik Gibran dipenuhi kejanggalan dan diduga berasal dari dokumen yang dipalsukan. Ia menyoroti klaim Gibran sebagai lulusan University of Bradford di Singapura. Menurut Roy, kampus tersebut sejatinya adalah Management Development Institute of Singapore (MDIS) yang bekerja sama dengan University of Bradford.
Roy menjelaskan bahwa ijazah asli dari program kerja sama tersebut semestinya berbentuk horizontal dengan dua logo resmi. Namun, dokumen yang ditunjukkan Gibran berbentuk vertikal sehingga dinilai tidak sesuai standar. Ia juga menyinggung riwayat pendidikan Gibran sebelum melanjutkan studi ke luar negeri. Gibran disebut sempat bersekolah di SMA Santo Yosef Surakarta namun tidak lulus, kemudian pindah ke SMK Kristen Surakarta yang juga tidak dituntaskan.
Pernyataan Roy Suryo ini sontak menimbulkan sorotan publik, mengingat posisinya sebagai wakil presiden yang tengah menjabat. Hingga kini, pihak Gibran maupun instansi terkait belum memberikan tanggapan resmi atas tudingan tersebut.
What's Your Reaction?






