Kemacetan Parah Melumpuhkan Akses Menuju Pelabuhan Ketapang Akibat Pembatasan Kapal di Selat Bali
Kemacetan parah terjadi di jalur menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, akibat pembatasan kapal di Selat Bali dan penutupan jalur Gunung Gumitir. Antrean kendaraan mencapai lebih dari 30 km.
Kemacetan panjang melanda kawasan menuju Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, sejak Senin dan belum menunjukkan tanda-tanda mereda hingga Kamis siang. Hal ini dipicu oleh pembatasan operasional kapal penyeberangan di Selat Bali serta penutupan jalur selatan melalui Gunung Gumitir yang menghubungkan Banyuwangi dengan Kabupaten Jember.
Meskipun sempat terurai pada Sabtu dan Minggu sebelumnya, kemacetan kembali memuncak di awal pekan. Titik terparah terjadi di jalur pantura Situbondo menuju Pelabuhan Ketapang, dengan antrean kendaraan yang didominasi oleh truk-truk bertonase besar. Selain itu, bus antar kota, antar provinsi, hingga kendaraan pribadi juga ikut terjebak dalam antrean yang mengular hingga puluhan kilometer.
Seorang sopir truk tronton asal Cikampek, Jawa Barat, mengaku telah terjebak kemacetan sejak Rabu dan baru bisa mencapai area parkir pelabuhan setelah 19 jam perjalanan. Hingga Kamis siang, banyak kendaraan masih tertahan di kawasan Baluran, lebih dari 30 kilometer dari pelabuhan.
Kemacetan tidak hanya terjadi di jalur utara, tetapi juga di wilayah selatan Pelabuhan Ketapang. Wakapolresta Banyuwangi AKBP Teguh Priow Wasono menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah mengerahkan sepertiga kekuatan personel, termasuk dari jajaran polsek, guna membantu mengatur arus lalu lintas dan mengurai kemacetan.
Untuk memperlancar pergerakan, kendaraan kecil dan mobil barang berukuran ringan masih diizinkan melintas melalui dermaga MB dengan pengaturan ketat dari petugas. Sementara itu, kapal yang saat ini masih beroperasi hanya terdiri dari enam unit di tiga dermaga, yaitu satu kapal di dermaga LCM, dua kapal di dermaga Bulusan, dan empat kapal di dermaga MB4.
Situasi ini menyebabkan gangguan besar bagi pengguna jalan, terutama bagi mereka yang hendak menuju Bali maupun yang melintas dari Surabaya ke wilayah timur Jawa. Kepolisian menegaskan komitmennya untuk tetap hadir di tengah masyarakat demi memastikan arus transportasi dapat kembali normal sesegera mungkin.
What's Your Reaction?
Like
0
Dislike
0
Love
0
Funny
0
Angry
0
Sad
0
Wow
0