Kekalahan Tragis Roma: Tiga Penalti Gagal dan Desakan Ozer Bikin LOSC Unggul 1-0

AS Roma pulang dengan tangan hampa setelah kalah tipis 0-1 dari LOSC Lille di Stadion Olimpico tadi malam dalam lanjutan Liga Europa. Kekuatan lini depan Roma sepanjang pertandingan tak mampu menembus pertahanan rapat Lille, sementara tim tamu hanya butuh satu kesalahan tuan rumah untuk mengubah arah laga. Gol tunggal hari itu dicetak oleh Hákon Arnar Haraldsson pada menit ke-6 usai memanfaatkan momen transisi cepat dari Lille, menyambar bola yang lepas dari penguasaan Kostas Tsimikas. Sejak awal laga, Roma mencoba mengendalikan ritme permainan, namun sering terganggu oleh soliditas pertahanan lawan yang dibantu oleh aksi penyelamatan gemilang kiper Berke Ozer.

Memasuki babak kedua, tekanan Roma semakin intens. Serangan demi serangan dilancarkan, termasuk peluang dari sundulan dan tembakan jarak jauh. Momentum paling krusial hadir di menit ke-81, ketika wasit menghadiahkan penalti akibat handball Aissa Mandi di dalam kotak. Eksekusi penalti kemudian berulang sebanyak tiga kali: dua kesempatan pertama diambil oleh Artem Dovbyk dan yang ketiga oleh Matías Soule. Aksi spektakuler Ozer dalam menolak semua tembakan itu menjadi momen penentu: dua tembakan dari Dovbyk gagal karena prediksi arah dan refleks, sementara Soule pun tak mampu menembuskannya. Kesabaran Roma makin terkikis, terutama saat upaya pemain seperti Stephan El Shaarawy dan Manu Kone di masa tambahan waktu juga gagal menembus tembok pertahanan Lille. Peluit akhir membubuhkan catatan pahit: Roma gagal memaksimalkan kesempatan penalti dan takluk dengan skor tipis, sementara Lille mempertahankan rekor sempurna di fase grup hingga kini.