Bahlil Lapor ke Presiden Prabowo Kondisi Terkini Tambang Freeport usai 7 Pekerja Terjebak Longsor

Meta Deskripsi: Pemerintah membahas percepatan transisi energi dengan target pembangunan solar panel 100 GW, negosiasi penambahan saham Freeport, serta penghentian sementara operasional tambang Timika akibat longsor.

Pemerintah menggelar rapat terbatas bersama Presiden untuk membahas sejumlah isu strategis, mulai dari percepatan transisi energi, perkembangan negosiasi saham Freeport, hingga situasi darurat di Timika. Menteri terkait menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan pembangunan proyek solar panel dengan kapasitas hingga 100 gigawatt (GW). Setiap desa akan dibangun panel tenaga surya dengan kapasitas 1 hingga 1,5 GW. Karena kapasitas industri dalam negeri hanya sekitar 5 GW per tahun, proyek ini dipastikan akan melibatkan investor asing dengan tetap menggandeng pengusaha nasional dan BUMN, termasuk PLN.

Selain itu, pemerintah juga membicarakan kelanjutan kontrak Freeport. Awalnya disepakati penambahan saham sebesar 10 persen, namun dalam negosiasi terbaru angka tersebut kemungkinan akan lebih besar. Proses finalisasi masih berlangsung dan akan diumumkan setelah perjanjian resmi ditandatangani. Harga pembelian saham dinilai cukup murah karena valuasi aset dianggap tipis, namun memiliki prospek jangka panjang hingga 2041.

Di sisi lain, pemerintah juga melaporkan kondisi darurat di tambang bawah tanah Timika setelah terjadi longsor. Sejumlah pekerja dilaporkan masih terjebak dan upaya evakuasi terus dilakukan. Untuk sementara, operasional penambangan dihentikan sepenuhnya, dengan seluruh sumber daya difokuskan pada penanganan bencana dan penyelamatan korban.

Terkait isu pasokan energi, pemerintah juga menyoroti kondisi SPBU swasta yang banyak dilaporkan kosong. Menurut keterangan resmi, SPBU swasta sebenarnya sudah mendapatkan kuota impor hingga 110 persen dari alokasi tahun sebelumnya. Jika masih mengalami kekurangan, pemerintah meminta SPBU swasta berkolaborasi dengan Pertamina demi menjaga pasokan bagi masyarakat.

Langkah-langkah ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat transisi energi, memperkuat kedaulatan di sektor pertambangan, sekaligus memastikan ketersediaan energi nasional tetap terjaga.