Bank Mandiri Luncurkan Program Kredit Digital Inovatif untuk UMKM
Bank Mandiri meluncurkan Kredit Usaha Mikro Digital (KUMD) berbasis aplikasi Livin’, memungkinkan UMKM mengakses pinjaman hingga Rp500 juta dengan persetujuan cepat tanpa jaminan.

Jakarta, Alltodays.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) resmi meluncurkan program kredit digital terbaru bernama Kredit Usaha Mikro Digital (KUMD), yang dirancang khusus untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Acara peluncuran digelar di Jakarta pada Jumat pagi, 20 Juni 2025, dan turut dihadiri oleh manajemen puncak Bank Mandiri bersama pejabat dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Program KUMD memungkinkan pelaku UMKM mengajukan kredit secara daring melalui aplikasi Livin’ by Mandiri, dengan plafon hingga Rp500 juta dan proses persetujuan yang diklaim hanya memakan waktu kurang dari 24 jam.
Inovasi ini memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menilai kelayakan kredit berdasarkan data transaksi digital UMKM, sehingga mempercepat akses pembiayaan tanpa jaminan fisik.
“Program ini adalah wujud komitmen Bank Mandiri untuk mendukung transformasi digital UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Kami ingin memastikan mereka mendapat akses pembiayaan yang cepat, mudah, dan aman,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp6.000, Kini Dibanderol Rp1.937.000 per Gram
Berdasarkan data dari Infobanknews (Februari 2025), total penyaluran kredit Bank Mandiri pada 2024 mencapai Rp1.671 triliun, menunjukkan peningkatan sebesar 19,5 persen dibanding tahun sebelumnya.
KUMD diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan kredit di segmen UMKM, yang kini menyumbang lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Siti Aminah, seorang pelaku UMKM dari Jakarta, menyambut positif program ini. “Saya sudah lama ingin mengembangkan usaha kue saya, tapi sering terkendala modal. Dengan program ini, saya harap bisa lebih mudah dapat pinjaman tanpa ribet,” ujarnya.
Namun, para analis ekonomi mengingatkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada peningkatan literasi digital di kalangan pelaku UMKM.
“Banyak UMKM di daerah belum terbiasa menggunakan aplikasi digital. Bank Mandiri perlu memberi pendampingan yang intensif,” ujar Dr. Andi Wijaya, ekonom dari Universitas Indonesia.
Bank Mandiri juga menawarkan promo hingga 31 Desember 2025, termasuk bunga rendah mulai 6% per tahun dan cashback untuk transaksi digital.
Selain itu, bank ini akan bermitra dengan platform e-commerce untuk menyelenggarakan pelatihan digital bagi UMKM penerima KUMD.
Dengan target penyaluran kredit UMKM sebesar Rp50 triliun pada 2025, peluncuran KUMD semakin menegaskan posisi Bank Mandiri sebagai pelopor inovasi keuangan digital dan penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
What's Your Reaction?






