Leverkusen Selamatkan Poin di Copenhagen Berkat Gol Bunuh Diri di Penghujung Laga

Dalam pertandingan pembukaan babak grup Liga Champions, FC Copenhagen dan Bayer Leverkusen tampil dramatis hingga titik terakhir dan harus puas berbagi angka setelah skor berakhir 2-2. Copenhagen memulai dengan ideal saat Jordan Larsson membuka keunggulan pada menit kesembilan melalui sundulan menyambut umpan silang dari Elias Achouri, memberikan tekanan awal kepada tamu dari Bundesliga. Leverkusen yang tampil kurang menekan di babak pertama justru beberapa kali terancam namun beruntung penjaga gawang mereka, Mark Flekken, tampil sigap untuk menggagalkan peluang-peluang Copenhagen, termasuk tembakan Youssoufa Moukoko yang sangat dekat.

Memasuki babak kedua Leverkusen meningkatkan intensitas, tapi Copenhagen juga tak mau kalah dalam pertahanan dan serangan balik. Menjelang menit 82 Leverkusen akhirnya menyamakan skor lewat tendangan bebas indah dari Alejandro Grimaldo yang melewati tembok pertahanan dan membobol sisi atas mistar gawang. Copenhagen merespons cepat hanya beberapa menit kemudian lewat sundulan Robert dari umpan silang Rodrigo Huescas, yang membuat skor berubah menjadi 2-1. Namun drama sejati muncul di masa tambahan waktu; Claudio Echeverri melepaskan umpan di dalam kotak penalti yang sayangnya mengenai Pantelis Hatzidiakos dan masuk ke gawang sendiri, menyelamatkan Leverkusen dari kekalahan.

Skor 2-2 tersebut mencerminkan betapa sengitnya laga di Parken. Copenhagen mendapat apresiasi atas permainannya, terutama di babak pertama dan ketangguhan pertahanan Leverkusen, sementara Leverkusen dipuji atas ketekunan dan determinasi mereka hingga detik akhir. Hasil imbang ini memberi poin penting bagi kedua tim di awal fase grup, dengan Leverkusen berhasil bangkit dari ketertinggalan dan Copenhagen tetap belum terkalahkan dalam laga kandang Eropa melawan tim Jerman.