Snapdragon 8 Elite 2 Meluncur September 2025, Xiaomi 16 Siap Guncang Pasar Flagship!

Jakarta, Rabu, 21 Mei 2025 – Qualcomm menggemparkan dunia teknologi dengan pengumuman Snapdragon 8 Elite 2, chipset flagship terbaru yang akan diluncurkan pada 23-25 September 2025 di acara Snapdragon Summit 2025, Computex, Taiwan.
Chipset ini menjanjikan performa monster, efisiensi daya superior, dan kemampuan AI canggih, menjadikannya primadona untuk smartphone flagship akhir 2025. Dengan skor benchmark yang memecahkan rekor, ponsel-ponsel seperti Xiaomi 16, OnePlus 15, dan Realme GT 8 Pro siap menggebrak pasar. Namun, isu overheating menjadi sorotan yang perlu diwaspadai.
Skor Antutu Ponsel dengan Chipset Snapdragon 8 Elite 2
Chipset Snapdragon 8 Elite 2, yang diproduksi dengan teknologi 3nm TSMC N3P, diklaim memiliki peningkatan performa sebesar 26 persen untuk CPU dan 30 persen untuk GPU dibandingkan pendahulunya, Snapdragon 8 Elite. Berdasarkan bocoran dari Tiongkok, chipset ini mencatatkan skor AnTuTu sekitar 3,8 juta poin, jauh melampaui ponsel flagship saat ini seperti OnePlus Ace 5 Pro dengan skor 2,88 juta poin atau OPPO Find X8 Pro dengan 2,2 juta poin.
Skor single-core Geekbench 6 mencapai 4.000 poin, menempatkan Snapdragon 8 Elite 2 sebagai chipset tercepat di 2025, mengungguli MediaTek Dimensity 9400, Apple A18 Pro, hingga chipset internal seperti Xiaomi XRING 01 dan Samsung Exynos 2600.
Snapdragon 8 Elite 2 dirancang untuk mendorong batas performa mobile, terutama untuk kebutuhan AI dan gaming. Teknologi 3nm TSMC N3P memungkinkan efisiensi daya yang lebih baik, memberikan pengalaman mulus tanpa kompromi,” ujar Cristiano Amon, CEO Qualcomm, dalam pernyataan resmi di situs Qualcomm pada 19 Mei 2025.
Ponsel-ponsel Pionir Pemakaian Chipset Terbaru dari Qualcom
Beberapa merek smartphone Tiongkok akan menjadi pelopor dalam mengadopsi chipset ini. Xiaomi 16 dan 16 Pro diprediksi menjadi ponsel pertama yang menggunakan Snapdragon 8 Elite 2, dengan peluncuran di Tiongkok pada akhir September atau awal Oktober 2025, kemungkinan diumumkan langsung di Snapdragon Summit.
OnePlus 15 akan menyusul tak lama kemudian, menawarkan pengalaman software premium melalui OxygenOS. Realme GT 8 Pro juga akan hadir sebagai opsi lebih terjangkau dengan fokus pada performa gaming dan fotografi. Merek lain seperti iQOO dan RedMagic diperkirakan turut mengadopsi chipset ini, meskipun jadwal peluncurannya belum dikonfirmasi.
“Xiaomi 16 akan menjadi game-changer di pasar flagship. Kami bekerja sama dengan Qualcomm untuk menghadirkan perangkat pertama dengan Snapdragon 8 Elite 2, menawarkan kecepatan dan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya,” kata Lei Jun, CEO Xiaomi, dalam wawancara dengan GizmoChina pada 20 Mei 2025.
Perkiraan Harga Ponsel Flagship Berchipset Snapdragon 8 Elite 2
Soal harga, berdasarkan tren flagship sebelumnya, Xiaomi 16 dan 16 Pro diperkirakan dibanderol antara Rp12 juta hingga Rp15 juta untuk pasar global, tergantung varian RAM dan penyimpanan.
OnePlus 15 kemungkinan dijual di kisaran Rp13 juta hingga Rp16 juta, sementara Realme GT 8 Pro menawarkan harga lebih kompetitif, yakni Rp10 juta hingga Rp13 juta. Harga di Indonesia bisa sedikit lebih tinggi karena pajak dan biaya distribusi.
Dua ponsel flagship yang akan rilis berdekatan dengan peluncuran Snapdragon 8 Elite 2 adalah Xiaomi 16 dan OnePlus 15. Xiaomi 16 diperkirakan debut pada akhir September 2025, kemungkinan langsung di Snapdragon Summit, sementara OnePlus 15 akan menyusul pada awal Oktober 2025.
Kedua perangkat ini akan bersaing ketat untuk merebut perhatian konsumen, dengan Xiaomi unggul dalam kecepatan peluncuran dan OnePlus menawarkan pengalaman software yang lebih halus.
“Kami optimistis OnePlus 15 akan menetapkan standar baru untuk flagship 2025, dengan performa Snapdragon 8 Elite 2 yang dipadukan dengan OxygenOS untuk pengalaman pengguna yang tak tertandingi,” ungkap Pete Lau, CEO OnePlus, dalam rilis pers di situs resmi OnePlus pada 21 Mei 2025.
Isu Overheat pada Ponsel Snapdragon 8 Elite sebelumnya
Meskipun performanya mengesankan, isu overheating menjadi perhatian utama. Ponsel dengan Snapdragon 8 Elite, seperti Google Pixel 9, diketahui mengalami panas berlebih saat menjalankan tugas berat seperti gaming atau perekaman video 8K.
Qualcomm mengklaim teknologi 3nm TSMC N3P akan mengurangi risiko ini, didukung oleh sistem pendingin canggih seperti vapor chamber pada Xiaomi 16 dan OnePlus 15. Namun, keberhasilan Qualcomm dalam mengatasi isu ini baru akan terbukti saat perangkat-perangkat tersebut diuji di dunia nyata.
“Efisiensi termal adalah prioritas utama kami. Snapdragon 8 Elite 2 telah dioptimalkan untuk menangani beban berat dengan panas minimal, tetapi kami terus bekerja dengan mitra seperti Xiaomi dan OnePlus untuk memastikan sistem pendingin yang robust,” jelas Alex Katouzian, SVP dan GM Mobile Qualcomm, dalam wawancara dengan TechRadar pada 20 Mei 2025.
Peluncuran Snapdragon 8 Elite 2 menandai babak baru dalam persaingan chipset mobile, dengan Xiaomi 16 dan OnePlus 15 siap menjadi sorotan utama di akhir 2025. Meski isu overheating masih menjadi tanda tanya, performa luar biasa dan harga kompetitif membuat chipset ini berpotensi mengubah dinamika pasar flagship. Pantau Snapdragon Summit 2025 untuk perkembangan lebih lanjut!
What's Your Reaction?






