Anggota DPRD Lampung Utara Viral Nyawer DJ, DPRD Panggil untuk Klarifikasi

Lampung Utara, Alltodays.com – Sebuah video yang menampilkan Hatami, anggota DPRD Lampung Utara dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sedang menyawer seorang DJ wanita di atas panggung, menjadi viral di media sosial.

Video tersebut, yang diunggah melalui akun TikTok @rere_monique, memicu kontroversi karena dianggap tidak mencerminkan etika seorang pejabat publik. Akibatnya, pimpinan DPRD Lampung Utara memanggil Hatami untuk memberikan klarifikasi terkait peristiwa tersebut.

Dalam video berdurasi singkat yang beredar luas, Hatami terlihat berjoget di panggung sambil menyawer DJ wanita dengan sejumlah uang. Aksi tersebut langsung menuai kritik dari warganet, yang menilai perilaku tersebut tidak pantas bagi seorang anggota legislatif.

“Seorang anggota DPRD seharusnya memberi contoh yang baik, bukan malah berjoget dan menyawer seperti itu di depan umum,” ujar seorang warganet, Budi Santoso, melalui komentar di platform X.

Menanggapi viralnya video tersebut, Hatami membela diri dengan menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada acara khitanan keponakannya di Lampung Utara pada awal Mei 2025.

“Itu acara keluarga, bukan hiburan malam. Saya mengundang DJ untuk menghibur tamu undangan, dan uang yang saya gunakan adalah hasil dari usaha pribadi saya, bukan dari APBD,” tegas Hatami, sebagaimana dikutip dari laman Kompas.com pada 13 Mei 2025.

Namun, penjelasan Hatami belum meredakan kritik publik. Wakil Ketua I DPRD Lampung Utara, Dedi Andi, menyatakan bahwa pihaknya telah memanggil Hatami untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Tindakan tersebut berpotensi mencoreng nama baik DPRD. Kami akan menggelar rapat bersama Badan Kehormatan untuk mengevaluasi kasus ini,” ungkap Dedi, seperti dilansir detik.com pada 14 Mei 2025.

Ia menambahkan bahwa pemanggilan ini merupakan langkah awal untuk memastikan anggota DPRD mematuhi kode etik.

Seorang saksi yang hadir di acara tersebut, Muhammad Ali, mengaku tidak melihat ada yang salah dengan acara tersebut. “Itu kan acara khitanan biasa, dihadiri keluarga dan warga sekitar. Pak Hatami cuma menghibur tamu, seperti kebiasaan di acara-acara kampung,” ujar pria berusia 45 tahun itu. Meski demikian, ia mengakui bahwa tindakan menyawer di panggung mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan citra seorang pejabat.

Artikel Terkait: Erika Carlina Bintangi Serial Digital Terbaru, Perankan Karakter Kompleks dengan Latar Psikologis

Kontroversi ini menambah daftar kasus yang melibatkan perilaku anggota DPRD di ruang publik. Menurut laporan Riliskalimantan.com, video Hatami bukan hanya memicu perbincangan di kalangan warganet, tetapi juga menjadi sorotan media lokal dan nasional.

“Kasus ini menunjukkan betapa sensitifnya publik terhadap tindakan pejabat, terutama di era media sosial,” tulis media tersebut pada 14 Mei 2025.

Hingga berita ini diturunkan, DPRD Lampung Utara masih menunggu kehadiran Hatami untuk memberikan keterangan resmi. Badan Kehormatan DPRD dijadwalkan menggelar rapat tertutup pada pekan depan guna membahas potensi pelanggaran kode etik.

Publik kini menanti langkah konkret dari DPRD untuk memastikan integritas dan profesionalisme anggota legislatif tetap terjaga.