Apple Luncurkan iOS 26 dengan Desain Liquid Glass dan Fitur AI Revolusioner di WWDC 2025
Apple luncurkan iOS 26 di WWDC 2025 dengan desain Liquid Glass yang futuristik, Apple Intelligence, dan penamaan berbasis tahun. Temukan fitur baru, perangkat yang mendukung, dan reaksi netizen dalam ulasan lengkap ini!

Jakarta, 10 Juni 2025 – Apple mengguncang dunia teknologi dengan peluncuran iOS 26 pada keynote WWDC 2025 (9-13 Juni 2025). Sistem operasi terbaru ini memperkenalkan desain Liquid Glass yang futuristik, integrasi Apple Intelligence yang canggih, dan perombakan pola penamaan untuk seluruh ekosistem Apple.
Dengan demikian, iOS 26 menjanjikan pengalaman pengguna yang lebih imersif, cerdas, dan terhubung. Pembaruan ini tersedia sebagai beta pengembang mulai hari ini, dengan beta publik pada Juli 2025 dan rilis final pada September-November 2025. Berikut adalah sorotan utama dari pengumuman tersebut, yang diharapkan mengubah cara pengguna berinteraksi dengan iPhone.
Desain Liquid Glass, Antarmuka Hidup dan Modern
Liquid Glass menjadi pusat perhatian iOS 26, menghadirkan bahasa desain baru yang terinspirasi dari visionOS pada Apple Vision Pro. Antarmuka ini menampilkan elemen transparan seperti kaca, efek kristal, dan respons sentuhan dinamis, menciptakan ilusi antarmuka yang "hidup" dan responsif.
Ikon aplikasi, dock, dan widget kini memiliki lapisan visual yang dapat disesuaikan dengan mode terang, gelap, atau transparan, memberikan kesan premium dan modern. Misalnya, layar kunci kini menyesuaikan ukuran widget jam berdasarkan wallpaper atau notifikasi, lengkap dengan efek spasial 3D yang membuat pengalaman visual lebih mendalam.
Desain ini tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional. Elemen UI seperti menu konteks dan tab bar dirancang ulang untuk lebih intuitif; tab bar menyusut saat digulir untuk memprioritaskan konten, dan alert muncul dari titik sentuh untuk navigasi alami. Namun, beberapa postingan di X menyebutkan bahwa menu transparan mungkin sulit dibaca dalam kondisi tertentu, meskipun Apple mengklaim telah mengoptimalkan keterbacaan. Alan Dye, Vice President of Human Interface Design Apple, menegaskan,
“Liquid Glass adalah material digital yang mengubah interaksi pengguna menjadi pengalaman yang ekspresif dan menyenangkan”.
Desain ini juga diterapkan pada iPadOS 26, macOS Tahoe 26, watchOS 26, tvOS 26, dan visionOS 26, memastikan konsistensi lintas platform.
Fitur Unggulan iOS 26: AI dan Aplikasi Baru
iOS 26 memperkenalkan Apple Intelligence, yang menghadirkan fitur seperti Live Translation untuk terjemahan langsung pada panggilan telepon dan FaceTime, serta Visual Intelligence untuk pencarian berbasis gambar yang terintegrasi dengan ChatGPT. Fitur ini memungkinkan pengguna menyorot objek dalam screenshot untuk mencari informasi atau membuat acara kalender, menyaingi kemampuan Google Lens.
Selain itu, aplikasi Games baru menjadi pusat untuk App Store dan Apple Arcade, dengan tab Play Together yang menampilkan aktivitas teman dan papan peringkat. Aplikasi bawaan seperti Safari, Kamera, dan Pesan juga mendapat pembaruan, seperti bilah tab mengambang di Safari dan latar belakang AI di Pesan.
Pembaruan lainnya mencakup Apple Maps yang mempelajari rute favorit pengguna, Apple Wallet dengan pelacakan pesanan dan ID digital, serta CarPlay Ultra yang mengendalikan sistem kendaraan seperti AC pada mobil tertentu, seperti Aston Martin. Fitur Genmoji memungkinkan pengguna membuat emoji kustom melalui Image Playground, sementara manajemen baterai berbasis AI mengoptimalkan konsumsi daya dengan estimasi waktu pengisian di layar kunci.
Meski begitu, beberapa fitur seperti Apple Intelligence hanya tersedia pada iPhone 15 Pro ke atas, yang mungkin mengecewakan pengguna perangkat lama. Analis Ming-Chi Kuo menyatakan, “Integrasi AI Apple menunjukkan komitmen terhadap privasi dengan pemrosesan on-device, tetapi keterbatasan perangkat keras dapat memicu upgrade perangkat”.
Perangkat yang Mendukung iOS 26
iOS 26 mendukung iPhone 11 ke atas, termasuk iPhone 11, 12, 13, 14, 15, 16 series, dan iPhone 17 yang akan datang. Namun, iPhone XR, XS, dan XS Max (rilisan 2018) tidak lagi mendapatkan pembaruan, menandakan akhir dukungan setelah tujuh tahun. Pengguna perangkat ini disarankan untuk mengupgrade ke model baru untuk keamanan dan fitur terbaru. Fitur seperti Liquid Glass pada layar kunci penuh hanya tersedia pada iPhone 12 ke atas karena keterbatasan CPU/GPU, sedangkan Apple Intelligence terbatas pada iPhone 15 Pro, 15 Pro Max, dan iPhone 16 series ke atas.
Keputusan ini memicu reaksi beragam. Pengguna iPhone lama merasa kecewa karena perangkat mereka masih berfungsi baik, tetapi Apple menegaskan bahwa pembaruan ini membutuhkan performa perangkat keras yang lebih tinggi.
“Kami ingin memastikan pengalaman terbaik, dan itu berarti fokus pada perangkat dengan kemampuan modern,” kata juru bicara Apple.
Pengguna dapat mengakses beta publik pada Juli 2025 untuk menguji fitur baru, tetapi Apple merekomendasikan menunggu rilis final pada September-November 2025 untuk stabilitas optimal.
Perombakan Pola Penamaan: Era Baru OS Apple
Apple mengganti skema penamaan tradisional (misalnya, iOS 18, iOS 19) menjadi berbasis tahun, seperti iOS 26, iPadOS 26, macOS Tahoe 26, watchOS 26, tvOS 26, dan visionOS 26. Perubahan ini bertujuan untuk menyederhanakan identifikasi versi dan menciptakan konsistensi lintas platform, sekaligus menandai visi menuju ulang tahun ke-20 iPhone pada 2027. Angka “26” merujuk pada dua digit terakhir tahun 2026, meskipun diumumkan pada 2025, mencerminkan pendekatan futuristik Apple.
Perubahan ini terinspirasi dari industri lain, seperti otomotif (tahun rilis) atau Microsoft Windows (misalnya, Windows 95). Menurut Craig Federighi, Senior Vice President of Software Engineering Apple,
“Penamaan berbasis tahun memudahkan pengguna memahami ekosistem kami yang semakin terintegrasi”.
Meski mendapat sambutan positif karena kesederhanaannya, beberapa pengguna di X menganggap perubahan ini membingungkan, terutama karena lompatan dari iOS 18 ke iOS 26. Apple berharap transisi ini memperkuat identitas merek menjelang peluncuran iPhone 17.
Respon Netizen di Media Sosial
Pengumuman iOS 26 memicu beragam reaksi di platform X. Banyak pengguna menyambut antusias desain Liquid Glass, dengan beberapa menyebutnya sebagai langkah futuristik yang membuat iPhone tampak seperti gadget masa depan, terutama karena animasi 3D dan efek transparansi yang memukau.
Fitur Apple Intelligence, khususnya Visual Intelligence dan terjemahan langsung di FaceTime, juga dipuji karena mempermudah kehidupan sehari-hari dan menjaga privasi dengan pemrosesan on-device.
Namun, tidak sedikit pengguna yang kecewa karena iPhone XR, XS, dan XS Max tidak lagi didukung, merasa Apple memaksa mereka untuk membeli perangkat baru meskipun iPhone lama mereka masih berfungsi dengan baik. Selain itu, beberapa netizen mengkritik menu transparan Liquid Glass, menganggapnya sulit dibaca di bawah cahaya terang dan meminta Apple untuk memperbaiki masalah ini sebelum rilis final.
iOS 26 membawa Apple ke era baru dengan desain Liquid Glass yang memukau, fitur AI yang canggih, dan penamaan berbasis tahun yang modern. Meski menuai pujian atas inovasi visual dan fungsional, keterbatasan dukungan perangkat dan potensi masalah keterbacaan memicu perdebatan.
Dengan beta pengembang sudah tersedia dan rilis final pada musim gugur 2025, iOS 26 siap mengubah cara pengguna berinteraksi dengan iPhone. Ikuti perkembangan terbaru di WWDC 2025 untuk informasi lebih lanjut!
What's Your Reaction?






