AS Hentikan Sementara Student Exchange dan Visitor Visa, Pemerintah Indonesia Ambil Langkah Strategis

Jakarta, Alltodays.com – Baru-baru ini, Pemerintahan AS memberikan informasi terkait pemberhentian exchange dan visitor yang menggunakan visa berjenis F, M, dan J. Ini telah dikonfirmasi langsung oleh staf Secretary of State, Marco Rubio. Kebijakan ini berdampak langsung pada ribuan mahasiswa dan pelajar Indonesia yang berencana melanjutkan studi atau mengikuti program pertukaran di AS.

Menanggapi kebijakan tersebut, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stala Kristi, menyampaikan imbauan dan langkah-langkah strategis yang diambil pemerintah untuk memastikan kelanjutan studi para mahasiswa Indonesia.

“Bagi adik-adik dan rekan-rekan yang saat ini sudah berada di Amerika Serikat dengan visa F, M, atau J, kami merekomendasikan untuk tidak bepergian ke luar wilayah Amerika Serikat hingga ada kepastian lebih lanjut,” ujar Stala dalam pernyataan resmi yang dirilis hari ini.

Baca Juga: SPMB Sumut 2025 Resmi Dibuka: Jalur Domisili Gantikan Zonasi, Pendaftaran Online Mulai 15 Mei

Stala menambahkan bahwa bagi mahasiswa yang telah menerima letter of acceptance dan beasiswa dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikti Stech), pemerintah tengah berupaya menjajaki peluang studi alternatif di luar Amerika Serikat.

“Kami sedang mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan kelanjutan studi kalian. Beberapa upaya yang sedang kami tempuh antara lain menjajaki peluang studi di perguruan tinggi unggulan di negara-negara lain serta membuka opsi studi di kampus-kampus terbaik di dalam negeri,” jelasnya.

Kebijakan penghentian sementara visa ini dinilai menjadi tantangan baru bagi para mahasiswa Indonesia yang bercita-cita menimba ilmu di kampus-kampus ternama di Amerika Serikat.

Namun demikian, Stala menegaskan komitmen Kemdikti Stech yang dipimpin Menteri Brian Yuliarto untuk bekerja keras dan bergerak cepat, mengutamakan kepentingan para mahasiswa Indonesia.

“Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi terus berkomitmen untuk memastikan kelanjutan studi kalian. Terima kasih,” tutup Stala dalam pernyataan tersebut.

Kebijakan penghentian visa F, M, dan J ini juga menjadi perhatian banyak pihak di Indonesia, termasuk para orang tua dan lembaga pendidikan tinggi yang memiliki kerja sama internasional dengan kampus-kampus di Amerika Serikat.

Pemerintah Indonesia berjanji akan terus memonitor perkembangan situasi dan memberikan pembaruan informasi secara berkala.