Como vs Genoa Berakhir Imbang Dramatis 1-1 di Stadio Giuseppe Sinigaglia

Pertandingan sengit antara Como dan Genoa di pekan ketiga Serie A 2025/2026 berakhir dengan hasil imbang 1-1 yang penuh drama pada Senin malam lalu di Stadio Giuseppe Sinigaglia. Gol cepat dari tuan rumah di awal laga sempat membangkitkan harapan kemenangan bagi Como, namun Genoa mampu menyamakan kedudukan di babak kedua berkat pertahanan solid dan serangan balik mematikan. Hasil ini membuat kedua tim sama-sama mengumpulkan poin tambahan, dengan Como bertahan di posisi ke-12 klasemen sementara Genoa naik ke peringkat 15.

Laga dimulai dengan tempo tinggi, di mana Como langsung mendominasi penguasaan bola hingga mencapai 52,7 persen sepanjang pertandingan. Pada menit ke-13, Jayden Addai membuka skor untuk Como setelah memanfaatkan umpan silang dari Martin Baturina, membuat pendukung tuan rumah bersorak lantang di tribun. Gol tersebut seolah menjadi momentum bagi skuad asuhan Cesc Fabregas, yang baru saja menelan kekalahan tipis 0-1 dari Bologna di laga sebelumnya. Como terus menekan dengan empat tembakan tepat sasaran, termasuk upaya Addai yang diblokir di babak pertama, meski sempat ada henti akibat cedera kiper Jean Butez yang memaksa jeda singkat.

Genoa, yang datang dengan catatan buruk karena belum mencetak gol sepanjang musim ini, tampil disiplin di lini belakang di bawah arahan pelatih Alberto Gilardino. Mereka hanya kebobolan satu gol meski menghadapi tekanan konstan, dan pertahanan kokoh ala Leo Østigård menjadi kunci utama. Babak kedua berubah dramatis pada menit ke-71, ketika Jeff Ekhator menyamakan skor untuk Genoa melalui tendangan bebas di half defensif yang berujung gol cepat dari serangan balik. Genoa bahkan mencatatkan enam tembakan tepat sasaran, lebih unggul dari Como, dan sempat membuat kiper pengganti Como bekerja keras di menit-menit akhir.

Fabregas, yang baru saja mengambil alih Como musim panas ini, mengakui kekecewaan timnya pasca-laga. "Kami melakukan banyak hal benar tapi gagal menyelesaikan peluang. Hasil ini tidak mencerminkan usaha kami sepenuhnya," ujarnya dalam konferensi pers. Sementara itu, Gilardino memuji ketangguhan anak asuhnya, terutama setelah jeda internasional yang membuat Genoa kesulitan mencetak gol di empat laga awal musim. "Pertahanan kami solid, dan gol itu adalah bukti semangat tim. Kami butuh poin ini untuk bangkit," tambahnya.

Secara historis, pertemuan kedua kesebelasan selalu berjalan ketat, dengan rekor head-to-head menunjukkan Como unggul satu kemenangan, Genoa nol, dan tiga hasil imbang. Musim ini, kedua tim sama-sama kesulitan di depan gawang, di mana Genoa bahkan belum mencetak satu pun gol sebelum laga ini. Prediksi pra-pertandingan dari para bandar taruhan juga memfavoritkan Como dengan peluang menang 60,6 persen, sementara Genoa hanya 18,2 persen, yang membuat hasil imbang ini terasa seperti kejutan manis bagi tim tamu.

Dengan hasil ini, Como kini mengumpulkan empat poin dari tiga laga, sementara Genoa naik menjadi tiga poin. Pekan depan, Como akan menghadapi tantangan lebih berat saat bertandang ke markas Juventus, sedangkan Genoa akan menjamu tim papan tengah lainnya untuk mencari kemenangan pertama musim ini. Penggemar Serie A patut menantikan bagaimana kedua tim ini akan berevolusi, terutama Como yang berambisi menembus kompetisi Eropa di bawah kepemimpinan Fabregas.