Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 Resmi Diluncurkan di Indonesia

Jakarta, 11 Juli 2025 – Samsung Electronics Indonesia secara resmi meluncurkan dua ponsel lipat terbarunya, Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7, dalam acara global Galaxy Unpacked di New York, Amerika Serikat, pada Rabu (9/7/2025). Peluncuran ini menandai kemajuan signifikan dalam teknologi ponsel lipat.

Periode pre-order untuk kedua perangkat di Indonesia telah dimulai sejak 9 Juli 2025 dan akan berakhir pada 31 Juli 2025. Penjualan resmi dijadwalkan berlangsung pada 25 Juli 2025.

Galaxy Z Fold 7 hadir dengan desain paling tipis sejauh ini. Ketebalannya hanya 8,9 mm saat dilipat dengan bobot 215 gram, dan menjadi 4,2 mm saat terbuka. Layar utama 8,6 inci dengan resolusi 2.184 x 1.968 piksel menjadi sorotan, ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy.

“Kami menghadirkan pengalaman pengguna terbaik dengan desain ultra tipis dan kecerdasan AI yang terintegrasi,” ujar TM Roh, President and Acting Head of the Device Mobile eXperience Division di Samsung Electronics.

Galaxy Z Flip 7 menawarkan desain clamshell dengan ketebalan 13,7 mm saat dilipat dan bobot 188 gram. Layar utama 6,9 inci serta layar depan 4,1 inci dengan refresh rate 120 Hz menjadi daya tarik utama. Perangkat ini dilengkapi baterai 4.300 mAh, terbesar dalam lini Flip.

“Z Flip 7 membuktikan bahwa kecerdasan besar dapat hadir dalam bentuk yang ringkas,” tambah Roh.

Harga Galaxy Z Fold 7 dimulai dari Rp 28,5 juta untuk varian 12 GB/256 GB, hingga Rp 35 juta untuk 16 GB/1 TB. Sementara itu, Z Flip 7 dibanderol mulai Rp 17,999 juta untuk 12 GB/256 GB. Konsumen pre-order mendapatkan potongan tambahan Rp 1,5 juta melalui program Samsung Reservation+.

Samsung juga menggoda rencana peluncurkan ponsel lipat tiga pada akhir 2025, menambah antusiasme di kalangan penggemar teknologi. Informasi lebih lanjut akan diumumkan dalam waktu dekat.

Sentimen Netizen

Reaksi netizen terhadap peluncuran Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 menunjukkan campuran antusiasme dan kritik. Banyak pengguna menyambut positif inovasi desain tipis dan ringan, terutama pada kamera 200 MP di Z Fold 7 serta peningkatan baterai di Z Flip 7. Beberapa menyebut perangkat ini sebagai “game changer” di dunia smartphone, mengapresiasi integrasi AI dan layar yang lebih lega. 

Namun, ada pula sentimen negatif yang muncul, terutama terkait penghentian dukungan S Pen pada Z Fold 7, yang dianggap mengecewakan bagi pengguna profesional. Kenaikan harga dibandingkan generasi sebelumnya juga memicu keluhan, sementara beberapa netizen meragukan peningkatan signifikan dibandingkan pendahulu, dengan komentar bahwa baterai Z Fold 7 tidak menunjukkan perubahan besar. 

Secara keseluruhan, sentimen cenderung seimbang, dengan kecenderungan positif dari penggemar teknologi, namun diimbangi oleh kekhawatiran dari segmen pengguna yang lebih kritis.

Saingan Berat

Ponsel terbaru Samsung ini menghadapi persaingan ketat, terutama dari Xiaomi MIX Flip 2, yang diluncurkan pada 2025. MIX Flip 2 menawarkan layar cover 4,01 inci dengan kecerahan puncak 3.200 nits, lebih unggul dibandingkan layar depan Z Flip 7, serta baterai 5.165 mAh dengan pengisian cepat, melebihi kapasitas Z Flip 7 (4.300 mAh). 

Performa chipset Snapdragon 8 Elite dengan skor AnTuTu 2,7 juta poin juga menjadikan MIX Flip 2 saingan berat di kelas performa. Di segmen ponsel lipat buku, Huawei Mate XT dengan desain lipat tiga dan harga Rp 52,9 juta menjadi ancaman potensial, terutama dengan rencana Samsung meluncurkan ponsel lipat tiga pada akhir 2025. Kompetisi ini mendorong Samsung untuk terus meningkatkan teknologi dan strategi harga untuk mempertahankan pangsa pasar.