Harga Pertamax Turun per 1 Juni 2025, Berikut Rincian Lengkapnya

Jun 2, 2025 - 09:30
Jun 2, 2025 - 13:11
 0
Harga Pertamax Turun per 1 Juni 2025, Berikut Rincian Lengkapnya

Jakarta, 2 Juni 2025 – PT Pertamina (Persero) resmi mengumumkan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi jenis Pertamax Series dan Dex Series yang berlaku mulai 1 Juni 2025. Penurunan harga ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat, terutama pengguna kendaraan bermotor di tengah dinamika harga minyak dunia. Berdasarkan informasi resmi dari Pertamina, harga Pertamax (RON 92) kini dibanderol Rp12.100 per liter, turun Rp300 dari harga sebelumnya Rp12.400 per liter.

Penyesuaian harga ini berlaku secara nasional, termasuk di wilayah Jabodetabek. Selain Pertamax, BBM non-subsidi lainnya juga mengalami penurunan signifikan. Harga Pertamax Turbo (RON 98) turun dari Rp13.300 menjadi Rp13.050 per liter, Pertamax Green 95 dari Rp13.150 menjadi Rp12.800 per liter, Dexlite dari Rp13.350 menjadi Rp12.740 per liter, dan Pertamina Dex dari Rp13.750 menjadi Rp13.200 per liter. Sementara itu, harga BBM subsidi seperti Pertalite tetap stabil di Rp10.000 per liter dan Biosolar di Rp6.800 per liter.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa penyesuaian harga ini dilakukan sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang Formula Harga Dasar BBM.

“Penurunan harga BBM non-subsidi ini mencerminkan tren harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. Kami berkomitmen untuk memberikan harga kompetitif dengan kualitas terjamin di seluruh Indonesia,” ujar Heppy, dikutip dari laman resmi Pertamina, Minggu (1/6/2025).[]

Menurut laporan Kompas.com, penurunan harga ini merupakan bagian dari strategi Pertamina untuk menjaga daya beli masyarakat pasca-libur Idul Fitri. “Kami berharap penyesuaian ini dapat mendukung mobilitas masyarakat, terutama di tengah meningkatnya aktivitas ekonomi,” tambah Heppy.

Reaksi masyarakat terhadap penurunan harga ini cukup positif. Budi Santoso, seorang pengendara motor di Jakarta Selatan, mengaku senang dengan kabar ini. “Lumayan, turun Rp300 per liter. Kalau sering isi Pertamax, ini cukup membantu hemat pengeluaran,” ujarnya saat ditemui di sebuah SPBU di kawasan Kuningan, Minggu (1/6/2025).

Namun, di beberapa daerah, harga Pertamax masih bervariasi karena faktor pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB). Misalnya, di wilayah dengan PBBKB 5% seperti Jakarta, harga Pertamax tetap Rp12.100 per liter, tetapi di daerah lain seperti Sumatera Barat atau Riau, harga bisa mencapai Rp12.400 per liter. Masyarakat diimbau untuk memeriksa harga di SPBU terdekat untuk informasi lebih akurat.

Penurunan harga ini juga dikonfirmasi oleh beberapa unggahan di platform X. Salah satu akun, @radarsampit, menyebutkan, “Per 1 Juni 2025, Harga Pertamax Turun, 1 Liter Cukup Bayar Segini,” disertai tautan berita yang merinci penyesuaian harga. Pengguna lain, @bitCarli77, menulis, “Alhamdulillah pertamax turun lagi. Lumayan 1K jg,” mencerminkan antusiasme warganet atas kabar ini.

Meski demikian, Pertamina menegaskan bahwa harga BBM non-subsidi akan terus dievaluasi setiap bulan mengikuti tren harga minyak dunia (Mean of Platts Singapore/MOPS) dan nilai tukar rupiah. “Kami akan terus memantau pasar global agar harga tetap kompetitif,” tutup Heppy.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui daftar harga lengkap, informasi tersedia di situs resmi Pertamina (www.pertamina.com) atau aplikasi MyPertamina. Penyesuaian harga ini diharapkan dapat mendorong efisiensi penggunaan BBM berkualitas tinggi sekaligus menjaga stabilitas ekonomi nasional.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0