Harga Emas Anjlok Tajam, Pasar Logam Mulia Bergejolak

Harga emas Antam turun Rp20.000 ke Rp1,922 juta/gram pada 23 Juni 2025. Dolar AS menguat, investor waspada. Simak penyebab dan dampaknya di pasar lokal.

Jun 23, 2025 - 09:25
Jun 23, 2025 - 09:28
 0
Harga Emas Anjlok Tajam, Pasar Logam Mulia Bergejolak

Jakarta, 23 Juni 2025 – Harga emas di pasar domestik mengalami penurunan signifikan pada perdagangan awal pekan ini. Berdasarkan data resmi dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam), harga emas batangan pada Senin (23/6) turun sebesar Rp 20.000 per gram, mencapai Rp 1,922 juta per gram. Penurunan ini menjadi yang terbesar dalam sebulan terakhir, sehingga memicu kekhawatiran di kalangan investor dan pedagang logam mulia.

Penurunan harga emas ini sejalan dengan pelemahan harga emas dunia di pasar internasional. Menurut laporan dari Bloomberg, harga emas di bursa Comex New York ditutup pada level US$2.320 per troy ons, turun 1,5% dari penutupan sebelumnya. Faktor utama di balik penurunan ini adalah penguatan dolar AS setelah pernyataan hawkish dari Federal Reserve yang memperingatkan potensi kenaikan suku bunga untuk menekan inflasi. “Penguatan dolar membuat emas kurang menarik bagi investor yang memegang mata uang lain,” ujar analis komoditas dari Bank Mandiri, Budi Santoso, kepada media ini.

Baca Juga: Bank Mandiri Luncurkan Program Kredit Digital Inovatif untuk UMKM

Di pasar lokal, dampak penurunan harga emas terasa di berbagai pusat perdagangan. Seorang pedagang emas di Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur, Muhammad Idris, mengungkapkan bahwa transaksi jual-beli emas cenderung sepi sejak akhir pekan lalu. “Banyak pembeli yang menunda beli karena takut harga terus turun. Tapi ada juga yang buru-buru jual karena khawatir rugi,” ujar Idris. Ia menambahkan bahwa harga emas Antam di tokohnya kini dijual Rp 1,930 juta per gram, sedangkan harga buyback (beli kembali) berada di kisaran Rp 1,870 juta per gram.

Selain itu, harga emas produksi UBS dan Galeri24 juga mengalami penurunan serupa. Mengutip laman resmi Pegadaian, harga emas UBS untuk ukuran 1 gram kini berada di Rp 1,915 juta, sementara emas Galeri24 dibanderol Rp 1,910 juta per gram. “Harga emas terus turun empat hari berturut-turut, ini situasi yang jarang terjadi,” tulis Antara News dalam laporan terbarunya pada Sabtu (21/6).

Meski harga emas tertekan, beberapa analis memprediksi bahwa penurunan ini bersifat sementara. Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, menilai bahwa ketidakpastian geopolitik dan permintaan emas fisik di Asia dapat mendorong harga kembali naik dalam jangka menengah. “Investor sebaiknya memantau pergerakan dolar AS dan data inflasi global sebelum mengambil keputusan,” katanya.

Sementara itu, di kalangan masyarakat, fluktuasi harga emas memunculkan beragam reaksi. Seorang ibu rumah tangga di Bekasi, Siti Aminah, mengaku bingung dengan situasi pasar saat ini. “Saya mau beli emas untuk tabungan, tapi kok harganya naik-turun terus. Jadi ragu, takut salah timing,” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, harga emas masih menunjukkan tren penurunan. Pelaku pasar disarankan untuk tetap waspada terhadap perkembangan ekonomi global, terutama kebijakan moneter AS dan dinamika nilai tukar rupiah.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0