How to Train Your Dragon Live-Action Memukau Penonton di Indonesia dengan Visual Spektakuler
Film How to Train Your Dragon versi live-action resmi tayang di Indonesia pada 11 Juni 2025. Adaptasi epik ini hadir dengan visual menakjubkan dan kisah penuh emosi antara Hiccup dan Toothless yang kembali hidup dalam format nyata.

Jakarta, 12 Juni 2025 – Dunia perfilman Indonesia diramaikan dengan penayangan perdana film How to Train Your Dragon versi live-action pada 11 Juni 2025 di bioskop-bioskop nasional. Adaptasi dari trilogi animasi populer karya DreamWorks Animation ini berhasil mencuri perhatian penggemar dengan visual realistis dan cerita yang tetap setia pada kisah aslinya.
Film ini, yang disutradarai oleh Dean DeBlois, menghidupkan kembali petualangan epik Hiccup dan naga Night Fury, Toothless, dalam format live-action yang memukau.
Film ini mengisahkan Hiccup (diperankan oleh Mason Thames), seorang remaja Viking dari desa Berk, yang menjalin ikatan tak terduga dengan Toothless, seekor naga yang awalnya dianggap musuh.
Dengan tambahan karakter baru seperti Phlegma (diperankan oleh Ruth Codd) dan pemeran pendukung seperti Nico Parker sebagai Astrid serta Gerard Butler yang kembali memerankan Stoick the Vast, film ini menghadirkan nuansa baru sambil tetap mempertahankan kekuatan emosional yang menjadi ciri khas trilogi animasi.
Antusiasme penonton di Indonesia terlihat jelas, baik di bioskop maupun di platform media sosial seperti X. Banyak penggemar memuji teknologi CGI yang digunakan untuk menghidupkan naga dan lanskap Berk. “Adegan ‘Test Drive’ dalam versi live-action benar-benar bikin merinding, seperti menyaksikan Toothless terbang di depan mata!” tulis seorang pengguna di X. Trailer film ini telah memicu diskusi hangat sejak 2024, dengan first look Hiccup di arena latihan menjadi sorotan utama.
Meskipun penayangan global dijadwalkan pada 13 Juni 2025, Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang menayangkan film ini, memicu gelombang nonton bareng di bioskop seperti Cinema XXI dan CGV.
Namun, beberapa penggemar di X menyatakan sedikit kekecewaan karena beberapa adegan ikonik dari versi animasi tidak dimasukkan, meskipun mereka tetap memuji chemistry antara Hiccup dan Toothless. “Adaptasi ini membawa nostalgia, tapi saya berharap ada lebih banyak momen klasik dari film animasinya,” ujar seorang penggemar.
Film ini tidak hanya menarik perhatian karena visualnya, tetapi juga karena pesan universal tentang persahabatan, keberanian, dan penerimaan perbedaan. Dengan kesuksesan trilogi animasi yang meraup lebih dari 1,6 miliar USD di box office global, ekspektasi untuk versi live-action ini sangat tinggi.
Bertepatan dengan penayangan perdana, penggemar di Indonesia mulai menggelar acara seperti lomba fan art dan sesi diskusi online di platform X, memperkuat komunitas pecinta How to Train Your Dragon. Film ini diperkirakan akan mendominasi box office tahun ini, menegaskan posisi waralaba ini sebagai salah satu yang paling dicintai dan relevan hingga kini. Untuk informasi lebih lanjut tentang jadwal tayang, kunjungi situs resmi bioskop atau ikuti pembaruan di platform X.
What's Your Reaction?






