Jelang Laga Krusial Timnas Indonesia Vs China 5 Juni 2025
Timnas Indonesia hadapi Tiongkok di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 5 Juni 2025 di SUGBK. Laga krusial ini menentukan langkah Garuda dengan absennya Paes dan Marselino, debut Audero, serta peran kunci Idzes dan Haye. Simak prediksi skor dan semangat suporter!

Jakarta, 2 Juni 2025 - Tim nasional Indonesia, yang akrab disebut Garuda, akan berhadapan dengan Tiongkok pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Grup C. Pertandingan ini akan digelar pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Kick-off dijadwalkan pukul 20.45 WIB, sengaja disesuaikan dengan malam takbiran Iduladha agar suporter tetap antusias. Selanjutnya, Indonesia akan bertandang ke Jepang pada 10 Juni 2025 di Stadion Panasonic, Osaka. Laga melawan Tiongkok akan disiarkan langsung oleh RCTI mulai pukul 17.00 WIB, sehingga memudahkan penggemar untuk menyaksikan.
Pentingnya Pertandingan Garuda Vs China
Pertandingan ini sangat menentukan bagi ambisi Indonesia untuk melaju di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat ini, Indonesia menempati posisi keempat Grup C dengan 9 poin, tertinggal dari Jepang (20 poin), Australia (13 poin), dan Arab Saudi (10 poin). Kemenangan di kandang menjadi kunci untuk mendekati empat besar, yang akan lolos ke babak keempat kualifikasi.
Sebaliknya, kekalahan dapat mempersulit langkah Garuda, terutama karena Tiongkok (6 poin) dan Bahrain juga bersaing ketat. Dengan dukungan penuh suporter di SUGBK, Indonesia memiliki keunggulan besar. “Ini seperti laga final. Kami wajib menang untuk menjaga mimpi Piala Dunia,” ujar pelatih Patrick Kluivert, seperti dikutip dari BolaSport.com.
Pemain yang Bakal Absen dalam Pertandingan Ini
Beberapa pemain kunci Indonesia dipastikan absen dalam laga melawan Tiongkok, sehingga memaksa pelatih Patrick Kluivert meracik ulang strategi. Maarten Paes, kiper utama dari FC Dallas, tidak bisa tampil karena akumulasi kartu kuning yang diterimanya pada laga melawan Bahrain (25/3/2025) dan sebelumnya melawan Arab Saudi (September 2024).
Marselino Ferdinan, gelandang serang Oxford United, juga absen karena akumulasi kartu kuning dari laga Bahrain dan pertandingan tandang sebelumnya. Selain itu, Ragnar Oratmangoen absen akibat cedera, sementara Sandy Walsh dan Eliano Reijnders tidak dapat bermain karena cedera dan alasan keluarga.
Untuk mengisi kekosongan, Emil Audero, kiper Palermo yang baru dinaturalisasi, diprediksi akan debut menggantikan Paes di bawah mistar. Audero, dengan pengalaman di Serie A bersama Inter Milan dan Juventus, diharapkan memberikan stabilitas di lini belakang. Di lini tengah, posisi Marselino kemungkinan akan diisi oleh Egy Maulana Vikri, Stefano Lilipaly, atau Rafael Struick, yang masing-masing membawa kreativitas dan dinamika berbeda.
Untuk posisi Walsh dan Reijnders, Asnawi Mangkualam dari Port FC dianggap sebagai opsi kuat di bek kanan, sementara Beckham Putra dari Persib Bandung dipanggil untuk menggantikan Septian Bagaskara yang cedera. “Audero harus fokus 200 persen untuk debutnya,” kata pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo, menyoroti pentingnya peran kiper baru ini.
Pemain Kunci dan Peran di Laga Sebelumnya
Meski kehilangan beberapa nama, Indonesia masih memiliki pemain kunci yang mampu mengubah jalannya pertandingan. Jay Idzes, bek Venezia, menjadi pilar pertahanan dengan kepemimpinannya. Dalam laga melawan Bahrain (25/3/2025), Idzes sukses menahan gempuran lawan, membantu Indonesia meraih kemenangan 1-0.
“Saya siap memberikan segalanya untuk Indonesia,” ujar Idzes, seperti dilansir MetroTV. Thom Haye, gelandang Heerenveen, juga krusial dengan visi dan umpannya, terbukti saat mencetak gol penyelamat melawan Tiongkok di Qingdao (1-2).
Ole Romeny, penyerang FC Utrecht, menjadi bintang dengan gol kemenangannya melawan Bahrain, memanfaatkan assist Marselino. Kevin Diks dari FC Copenhagen tampil gemilang selama 74 menit melawan Bahrain, menunjukkan soliditas di sayap kanan. “Mari kita menang lagi melawan Tiongkok,” kata Diks, menegaskan ambisinya, seperti dikutip dari Antara.
Rizky Ridho, kapten Persebaya Surabaya, tampil sebagai starter melawan Bahrain dan sukses menjaga pertahanan, sementara Calvin Verdonk dari NEC Nijmegen memberikan ancaman melalui tendangan bebasnya melawan Australia. Pemain seperti Egy Maulana Vikri dan Rafael Struick juga diharapkan menambah daya gedor di lini depan, setelah menunjukkan kontribusi penting di laga-laga sebelumnya.
Harapan Netizen di Media Sosial
Antusiasme suporter Indonesia di media sosial, khususnya X, sangat tinggi. Tiket pertandingan yang ludes terjual sejak 19 Mei 2025 menunjukkan betapa bergairahnya dukungan di SUGBK. Banyak netizen mengomentari waktu laga yang bertepatan dengan takbiran Iduladha.
“Bayangkan SUGBK penuh dengan takbir dan sorakan untuk Garuda!” tulis akun @bolaindo. Meski begitu, absennya Paes dan Marselino memunculkan kekhawatiran. Netizen berharap Audero dan Egy bisa tampil maksimal. “Main agresif, jangan takut Tiongkok!” cuit @garudafans, mencerminkan optimisme besar meski dengan sedikit kewaspadaan.
Analisis Peluang dan Prediksi Skor Indonesia Vs China
Indonesia memiliki peluang menang berkat keuntungan bermain di kandang dan performa impresif, seperti kemenangan 1-0 atas Bahrain melalui gol Ole Romeny. Formasi 3-4-2-1 Kluivert, dengan Audero di gawang, Idzes, Hubner, dan Ridho di belakang, serta Kevin Diks dan Calvin Verdonk di sayap, diharapkan menjaga keseimbangan.
Namun, Tiongkok dikenal dengan pertahanan rapat dan ancaman bola mati, seperti diungkapkan Paes. Meski begitu, kekalahan Tiongkok dari Indonesia (2-1 di Qingdao) dan Arab Saudi menunjukkan celah yang bisa dimanfaatkan Struick dan Egy.
Prediksi para pengamat untuk laga timnas Indonesia lawan China ini bervariasi. Pengamat dari Bolasport misalnya memprediksi indonesia akan menang dengan skor 2-1. Alasannya Timnas mendapat dukungan penuh dari suporter. Sementara itu, pengamat dari okezone memprediksi kemenangan 1-0 untuk timnas indonesia. Kunci kemenangan ada di peran kiper Emil Audero.
What's Your Reaction?






