Roblox Grow a Garden Pecahkan Rekor Dunia dengan 16,4 Juta Pemain Serentak, Kalahkan Fortnite
Roblox Grow a Garden pecahkan rekor dunia dengan 16,4 juta pemain serentak usai pembaruan fitur Working Bees yang menarik perhatian global.

Jakarta, Alltodays.com – Permainan Roblox Grow a Garden, sebuah simulator berkebun sederhana di platform Roblox, telah mencatatkan sejarah baru dalam industri game global.
Pada 14 Juni 2025, permainan ini mencapai rekor dunia dengan 16.411.769 pemain yang bermain secara serentak, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Fortnite dengan 14,3 juta pemain saat acara konser dalam game pada November 2024. Pencapaian ini menegaskan popularitas luar biasa Grow a Garden dan memperkuat posisi Roblox sebagai platform game terdepan.
Menurut laporan dari The New York Times, lonjakan pemain ini dipicu oleh pembaruan “Working Bees” pada 14 Juni 2025, yang memperkenalkan fitur baru seperti kerajinan (crafting), benih baru, dan hewan peliharaan eksklusif, termasuk “Cooked Owl” yang diberikan gratis kepada pemain yang masuk tepat saat pembaruan diluncurkan.
“Saya sangat excited saat mendapat Cooked Owl! Event ini bikin semua temen saya pada main bareng,” ujar Aditya, seorang pemain Grow a Garden berusia 14 tahun dari Bandung.
Grow a Garden, yang awalnya dikembangkan oleh seorang remaja berusia 16 tahun bernama BMWLux pada Maret 2025, kini dikelola oleh Splitting Point Studios dan didukung oleh Do Big Studios, sebuah perusahaan berbasis di Florida.
Sejak diakuisisi pada April 2025, permainan ini telah berkembang dari hanya 2.000 pemain serentak menjadi fenomena global. “Keberhasilan Grow a Garden menunjukkan bahwa game sederhana dengan pembaruan rutin bisa menarik jutaan pemain,” kata Janzen Madsen, pendiri Splitting Point Studios, seperti dikutip dari Sherwood News.
Baca Juga: Banjir Hadiah! Kode Redeem Free Fire Terbaru 19 Juni 2025 Resmi Dirilis Garen
Pembaruan mingguan yang konsisten, seperti penambahan benih langka seperti Dragon Pepper dan acara bertema musiman, menjadi kunci daya tarik permainan ini. Situs PCGamesN melaporkan bahwa pembaruan musim panas (Summer Update) yang dijadwalkan rilis pada 21 Juni 2025 akan menjadi yang terbesar sejak peluncuran, dengan tambahan peralatan, hewan peliharaan, dan sistem cuaca baru.
“Setiap minggu ada saja yang baru, jadi saya selalu balik main buat cek apa lagi yang bisa ditanam,” ujar Sarah, seorang pemain dari Jakarta yang aktif di server Discord resmi Grow a Garden.
Keberhasilan Grow a Garden juga berdampak besar pada Roblox secara keseluruhan. Pada hari rekor tersebut, Roblox mencatat 25,8 juta pemain serentak di seluruh platform, dengan Grow a Garden menyumbang lebih dari 65% dari total tersebut, menurut MaxPowerGaming.
Analis dari Wedbush Securities, Michael Pachter, menyebutkan bahwa permainan ini telah mendorong pertumbuhan keterlibatan pengguna sebesar 75% sejak Desember 2024, yang berpotensi menjadikan kuartal kedua 2025 sebagai periode rekor bagi Roblox. Harga saham Roblox pun melonjak ke level tertinggi sejak 2021, mencapai sekitar $102 per saham, seperti dilansir Sherwood News.
Meski begitu, popularitas Grow a Garden tidak lepas dari kontroversi. Beberapa pengguna di X mengeluhkan sistem pencurian tanaman menggunakan Robux, mata uang dalam game, yang menyebabkan tanaman langka seperti Ember Lily Rainbow hilang dari kebun pemain.
“Sumpah kesel banget, tanaman yang udah lama saya rawat tiba-tiba dicuri. Harusnya sistemnya lebih adil,” tulis seorang pengguna di X. Selain itu, ada spekulasi tentang kemungkinan bot yang meningkatkan jumlah pemain, tetapi Roblox membantah klaim ini. “Keberhasilan Grow a Garden didorong oleh retensi pengguna yang luar biasa dan interaksi sosial yang kuat,” ujar juru bicara Roblox, seperti dikutip dari SoapCentral.
Data dari GameRant menunjukkan bahwa basis pemain Grow a Garden didominasi oleh anak-anak di bawah usia 13 tahun (35%), tetapi juga menarik demografi yang lebih tua, dengan lebih dari 40% pengguna Roblox kini berusia 17–24 tahun.
Permainan ini memungkinkan pemain untuk membeli benih, menanam tanaman, memanen hasil, dan menjualnya untuk mendapatkan koin dalam game, yang dapat digunakan untuk membeli tanaman eksotis, hewan, atau alat.
Fitur idle yang memungkinkan tanaman tetap tumbuh meski pemain sedang offline menjadi salah satu daya tarik utama, mirip dengan game seperti FarmVille atau Stardew Valley.
Dengan komunitas yang terus berkembang dan server Discord resmi yang hampir mencapai kapasitas maksimum, Grow a Garden diprediksi akan terus mendominasi platform Roblox. “Ini bukan cuma soal main game, tapi juga tentang komunitas dan kreativitas,” kata Jandel, pencipta awal permainan, dalam wawancara dengan Times of India.
Pemain disarankan untuk bergabung dengan server Discord atau mengikuti grup Roblox resmi The Garden Game untuk mendapatkan kode hadiah (codes) terbaru, seperti paket benih gratis, yang sering dibagikan saat pembaruan atau acara khusus.
Keberhasilan Grow a Garden menjadi bukti bahwa game sederhana dengan konsep cozy gaming dapat bersaing dengan judul-judul besar di industri game. Dengan pembaruan musim panas yang akan datang, dunia virtual berkebun ini tampaknya belum akan kehilangan pesonanya dalam waktu dekat.
What's Your Reaction?






