Timnas Indonesia U-17 Hadapi Grup Neraka di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

Jakarta, 30 April 2025 – Timnas Indonesia U-17 tengah menjadi sorotan jelang keikutsertaannya di Piala Dunia U-17 2025 yang akan berlangsung di Qatar mulai 10 April hingga 2 Mei 2025.

Turnamen bergengsi ini akan mempertemukan 24 tim terbaik dunia, dan Indonesia, sebagai salah satu wakil ASEAN bersama Thailand, diprediksi menghadapi tantangan berat karena berpotensi masuk ke dalam "grup neraka".

Berdasarkan pembagian pot untuk undian grup yang akan digelar pada 26 September 2025, Indonesia menempati pot 4 sesuai peringkat FIFA.

Posisi ini membuat Garuda Muda berpeluang bersaing dengan tim-tim elite seperti Brasil, juara bertahan Jerman, Prancis (runner-up 2023), atau bahkan Argentina.

Media Vietnam, Soha, dalam laporannya menyoroti bahwa peluang Indonesia untuk lolos dari fase grup akan sangat sulit mengingat kekuatan lawan-lawan potensial tersebut.

Piala Dunia U-17 2025 akan digelar di delapan stadion modern di Qatar, memanfaatkan infrastruktur kelas dunia yang sebelumnya digunakan untuk Piala Dunia 2022.

Sebanyak 52 pertandingan akan tersaji, menampilkan talenta-talenta muda terbaik dari berbagai penjuru dunia. Kehadiran Indonesia di ajang ini menjadi momen bersejarah, sekaligus kesempatan emas untuk mengukur kemampuan pemain muda Tanah Air di panggung internasional.

Pelatih Timnas Indonesia U-17, yang kini masih dalam proses persiapan intensif, menegaskan bahwa timnya tidak akan gentar meski menghadapi lawan-lawan berat.

"Kami fokus pada pembinaan fisik, teknik, dan mental pemain. Menghadapi tim besar adalah tantangan, tapi juga kesempatan untuk membuktikan bahwa Indonesia punya potensi," ujar pelatih kepala dalam wawancara terbaru.

Program pemusatan latihan dan uji coba internasional tengah dirancang untuk mematangkan strategi tim.

Selain tantangan di lapangan, Indonesia juga mendapat perhatian dari media regional. Soha menyebut bahwa keberhasilan Indonesia dan Thailand lolos ke Piala Dunia U-17 2025 menunjukkan perkembangan sepak bola ASEAN yang patut diwaspadai.

Namun, mereka juga menekankan bahwa Garuda Muda perlu keajaiban untuk bisa bersaing dengan tim-tim papan atas yang memiliki tradisi kuat di turnamen ini.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan dukungannya kepada skuad U-17. "Para pemain ini adalah masa depan sepak bola Indonesia. Kami berharap mereka tampil maksimal dan menunjukkan semangat pantang menyerah. Dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia akan sangat berarti," katanya dalam pernyataan resmi.

Dengan waktu persiapan yang semakin dekat, semua mata tertuju pada langkah Timnas Indonesia U-17. Akankah mereka mampu menciptakan kejutan di Piala Dunia U-17 2025? Yang jelas, perjuangan Garuda Muda di Qatar akan menjadi cerita inspiratif bagi pecinta sepak bola Tanah Air.