Tokoh Pencak Silat Indonesia Eddie Nalapraya Meninggal Dunia, Presiden Prabowo Berduka
Tokoh pencak silat Indonesia, Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, wafat di usia 93 tahun. Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Bapak Pencak Silat Dunia yang berjasa besar memajukan warisan budaya Indonesia.

Jakarta, Alltodays.com – Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya. Mayjen TNI (Purn) Eddie Mardjoeki Nalapraya, tokoh legendaris pencak silat dunia dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, meninggal dunia pada Selasa, 13 Mei 2025, pukul 09.50 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. Ia berpulang pada usia 93 tahun, meninggalkan warisan besar dalam melestarikan pencak silat sebagai budaya bangsa.
Eddie, yang dikenal sebagai “Bapak Pencak Silat Dunia,” telah mendedikasikan hidupnya untuk memajukan seni bela diri tradisional Indonesia.
Sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), ia berhasil membawa pencak silat ke panggung internasional, menjadikannya simbol patriotisme dan identitas budaya Indonesia.
Selain itu, Eddie juga dikenal sebagai pejuang kemerdekaan yang meniti karier militer hingga mencapai pangkat Mayor Jenderal, serta pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 1984-1987.
Artikel Terkait: Pra-Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Dibuka, Ditutup 15 Mei
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Eddie. Pada Selasa sore, Prabowo melayat ke persemayaman jenazah di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Dalam sambutannya, ia mengenang Eddie sebagai patriot sejati yang ident Formasinya luar biasa dalam melestarikan pencak silat.
“Beliau adalah pejuang bangsa, identik dengan IPSI. Saya hanyalah pengganti beliau di PB IPSI,” ujar Prabowo, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bela Diri Indonesia (PB IPSI) periode 2021-2025.
Menurut Prabowo, peran Eddie dalam membina pencak silat sangat besar, tidak hanya sebagai olahraga, tetapi juga sebagai bagian dari olah keprajuritan dan pembangunan karakter bangsa. “Pencak silat adalah kepribadian kita, jiwa kita sebagai bangsa,” tambahnya, menegaskan pentingnya warisan budaya yang dijaga oleh Eddie.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, turut memberikan penghormatan. Ia menyebut Eddie sebagai tokoh yang menjadikan pencak silat mendunia.
“Beliau adalah sosok yang sangat berjasa. Kami berharap perjuangannya untuk membawa pencak silat ke Olimpiade dapat dilanjutkan,” ujar Dito.
Jenazah Eddie disemayamkan di Padepokan Pencak Silat TMII sebelum dimakamkan dengan upacara militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, pada Selasa malam.
Prosesi pemakaman dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Wakil Gubernur Rano Karno, mantan Menpora Zainudin Amali, hingga pedangdut Rhoma Irama.
“Eddie adalah tokoh Betawi yang berjasa besar bagi Jakarta dan dunia pencak silat,” kata Pramono, mengenang dedikasi Eddie.
Eddie Nalapraya, yang lahir di Jakarta pada 6 Juni 1931, dianugerahi Bintang Mahaputera atas pengabdiannya kepada bangsa. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, namun warisannya dalam melestarikan pencak silat akan terus hidup di hati masyarakat Indonesia dan dunia. “Beliau adalah kebanggaan kita semua,” tutup Prabowo, mewakili perasaan bangsa.
What's Your Reaction?






