Benarkah Film Agak Laen Remake Segera Hadir di Korea? Cek Faktanya!

May 8, 2025 - 10:34
 0
Benarkah Film Agak Laen Remake Segera Hadir di Korea? Cek Faktanya!

Jakarta, 8 Mei 2025 - Kabar mengejutkan datang dari dunia perfilman Indonesia. Film komedi horor "Agak Laen" resmi menarik perhatian internasional.

Seperti yang sudah diketahui publik, film ini pernah mencatatkan 9,1 juta penonton dan menjadi film komedi terlaris sepanjang masa di Indonesia.

Lebih lanjut, Barunson E&A, rumah produksi Korea Selatan di balik kesuksesan Parasite karya Bong Joon-ho telah mengumumkan kerja sama strategis dengan Imajinari.

Rumah produksi Korsel tersebut kerja sama dalam bentuk pengelolaan hak remake Agak Laen, sekuelnya Agak Laen 2, serta film komedi gelap Tinggal Meninggal.

Pengumuman ini rilis pada 6 Mei 2025 yang memicu antusiasme sekaligus spekulasi di kalangan masyarakat dan penggemar film.

Kerja Sama Strategi dengan Nuansa Global

Kerja sama ini menandai langkah besar bagi rumah produksi Imajinari, studio yang didirikan pada 2021 oleh Ernest Prakasa dan Dipa Andika di bawah naungan Hahaha Corp.

Imajinari telah mencuri perhatian lewat karya-karya seperti Ngeri-ngeri Sedap (2,8 juta penonton pada 2022) dan Agak Laen (2024) yang sukses besar di pasar domestik.

Selain pasar domestik, film Agak Laen juga telah ditayangkan di Amerika Serikat, Malaysia, Brunei, dan Singapura.

Kini, kolaborasi dengan Barunson E&A membuka peluang bagi cerita-cerita lokal Indonesia untuk menembus pasar global.

Menurut keterangan resmi, Barunson E&A akan mengelola lisensi remake ketiga film tersebut untuk pasar internasional.

Agak Laen, yang diadaptasi dari podcast populer dan disutradarai oleh Muhadkly Acho ini menceritakan petualangan kocak sekelompok pengelola rumah hantu yang ternyata benar-benar berhantu.

Film ini memadukan humor khas Indonesia dengan elemen horor ringan sehingga menjadikannya fenomena budaya di Tanah Air.

Sementara itu, Agak Laen 2 dijawadwalkan rilis pada akhir 2025 dan Tinggal Meninggal - sebuah komedi gelap karya Kristo Immanuel akan tayang pada Agustus 2025 dengan cerita tentang kebohongan kecil yang memicu kekacauan.

'Kerja sama ini adalah mimpi yang jadi kenyataan. Kami ingin cerita lokal Indonesia bisa dinikmati dunia, dan Barunson adalah mitra yang tepat untuk mewujudkannya," ujar Ernest prakasa, produser sekaligus pendiri Imajinari, dalam wawancara dengan Kompas.com.

Ia juga menambahkan bahwa studio miliknya berkomitmen untuk menciptakan cerita orisinal yang menghibur namun tetapi menyentuh hati.

Artikel Terkait: Bill Gates Berikan Hibah USD 159 Juta Dalam Kunjungan Ke Indonesia, Komenter Sinis Netizen Sindir Budaya Korup Pejabat

Antusiasme dan Spekulasi Publik

Kabar ini langsung memicu gelombang diskusi di media sosial, khususnya di X. Penggemar berlomba-lomba membayangkan bagaimana Agak Laen akan diadaptasi.

"Bayangin Jagat atau Boris dialek satoori Korea, pasti lucu banget!" tulis seorang pengguna X.

Adapula yang berspekulasi tentang kemungkinan versi Hollywood, terutama setelah Ernest menggoda penggemar di media sosial dengan pertanyaan, "Siapa yang cocok main di versi remake?"

Namun, Imajinari segera meluruskan spekulasi tersebut. Dalam pertanyaan resmi yang dikutip dari Hypeabis.id, pihak Imajinari menegaskan bahwa kerja sama ini berfokus pada lisensi remake untuk pasar global, bukan produksi langsung versi Korea atau Hollywood.

"Kami ingin cerita ini tetap relevan di budaya lain, tapi esensinya harus terjaga," ujar Dipa Andika, produser Imajinari.

Seorang penonton setia Agak Laen, Budi Santoso, yang ditemui di sebuah bioskop di Jakarta, mengaku antusias sekaligus penasaran.

"Film ini lucu karena humornya Indonesia banget. Kalau di-remake, semoga ga hilang rasa lokalnya, tapi tetap bisa diterima di luar," ujar pria berusia 35 tahun ini.

Barunson E&A: Pengalaman dan Ambisi

Bagi Barunson E&A, kerja sama ini adalah bagian dari strategi ekspansi ke pasar Asia Tenggara, yang memiliki populasi lebih dari 600 juta dan pertumbuhan ekonomi yang stabil. 

Sebelumnya, Barunson telah terlibat dalam proyek-proyek Indonesia seperti 13 Bombs (Visinema Pictures), Respati (Base Entertainment), dan Rangga & Cinta (Miles Films). 

Kini, dengan menggandeng Imajinari, Barunson berfokus pada lisensi remake untuk menghadirkan cerita lokal dengan daya tarik universal.

Yoonhee Choi, CEO Barunson E&A, memuji Imajinari dalam pernyataan yang dikutip Variety: “Imajinari memiliki kemampuan luar biasa dalam meramu cerita tentang keluarga, cinta, dan hubungan manusia dengan cara yang segar dan relatable. Kami yakin karya mereka akan diterima di pasar global.” 

Deadline juga menyoroti potensi kolaborasi ini, menyebutnya sebagai “langkah cerdas untuk menghubungkan perfilman Asia Tenggara dengan audiens dunia.

Terdapat Tantangan dan Harapan

Meski penuh potensi, proyek remake ini tidak luput dari tantangan. Humor dalam Agak Laen, yang banyak mengandalkan konteks budaya Indonesia, mungkin sulit diterjemahkan ke budaya lain tanpa kehilangan daya tariknya. 

Selain itu, ekspektasi tinggi dari kesuksesan Parasite—yang memenangkan empat Piala Oscar pada 2020—bisa menjadi beban bagi tim kreatif yang menggarap remake ini.

Namun, peluangnya pun tak kalah besar. Dengan pengalaman Barunson E&A dan cerita universal Imajinari, remake ini berpotensi memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke panggung dunia. 

Ini bukan cuma soal film, tapi juga soal membawa identitas kita ke luar,” ujar seorang pengamat perfilman, Rina Damayanti, dalam wawancara dengan Kumparan.

Langkah Menuju Panggung Dunia

Kerja sama antara Imajinari dan Barunson E&A menjadi bukti bahwa perfilman Indonesia semakin diperhitungkan di kancah global. 

Dengan Agak Laen sebagai pionir, industri film Tanah Air kini memiliki kesempatan emas untuk menunjukkan bahwa cerita lokal bisa bersaing di pasar internasional. 

Akankah Agak Laen versi remake mampu mengulang kesuksesan pendahulunya? Hanya waktu yang akan menjawab, namun satu hal pasti: Indonesia sedang melangkah lebih jauh di dunia perfilman.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0
Rama Angriawan Hai, saya penulis baru!