Fenomena Langka Gerhana Bulan Total Hiasi Langit Indonesia Malam Ini

Setelah tiga tahun tidak muncul, malam ini masyarakat Indonesia kembali berkesempatan menyaksikan fenomena langka gerhana bulan total atau yang dikenal dengan sebutan Blood Moon. Fenomena ini akan menghiasi langit dengan bulan berwarna merah darah mulai Minggu tengah malam hingga Senin subuh.

Gerhana bulan total dapat dilihat di hampir seluruh wilayah Indonesia, kecuali Papua bagian timur yang tidak bisa menyaksikan fase akhir karena matahari sudah terbit. Tak hanya di Indonesia, Blood Moon juga dapat disaksikan di sebagian besar Asia, Australia, Eropa Timur, hingga ujung Afrika Barat. Sementara itu, masyarakat di Amerika Utara dan Selatan akan melewatkannya karena di wilayah tersebut sedang siang hari.

Observatorium Bosscha di Lembang, Bandung Barat, menyiapkan sejumlah alat penelitian di beberapa titik agar masyarakat bisa menyaksikan langsung fenomena alam ini tanpa harus datang ke lokasi. Pihak Bosscha juga menegaskan bahwa masyarakat sebenarnya dapat mengamati gerhana bulan langsung dari rumah tanpa menggunakan alat khusus, asalkan mencari lokasi dengan minim cahaya. Puncak gerhana diperkirakan terjadi pada dini hari.

Di Jakarta, Masjid Istiqlal akan menggelar salat gerhana bulan yang dipimpin oleh imam Ahmad Husni Ismail dengan bilal Ilham Mahmudin. Salat ini dijadwalkan berlangsung dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di lantai utama Masjid Istiqlal, yang terbuka selama 24 jam bagi jamaah.

Sementara itu, Polda Metro Jaya malam ini juga menggelar doa bersama dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah atau tahun 2025 Masehi. Acara ini dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, perwakilan TNI, tokoh agama, tokoh masyarakat, komunitas ojek online, hingga anak yatim dari berbagai yayasan. Doa bersama yang diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sambutan Kapolri, dilanjutkan dengan pemberian santunan anak yatim serta ceramah dari Ustaz Adi Hidayat.

Selain itu, peristiwa kebakaran juga terjadi di SD Cibarek 1, Cianjur, Jawa Barat, pada Minggu dini hari. Api bermula dari ruang perpustakaan yang disertai suara letupan, kemudian merambat ke musala, dapur, dan WC. Dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting listrik. Petugas membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk memadamkan api. Untuk sementara, kegiatan keagamaan di sekolah akan dialihkan ke halaman.

Malam ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat, dengan fenomena gerhana bulan total yang kembali hadir setelah tiga tahun, sekaligus rangkaian kegiatan religius yang berlangsung di sejumlah tempat di Indonesia.