BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Purworejo, 10 Orang Tewas, 6 Luka-Luka

Purworejo, 7 Mei 2025 – Tragedi mengerikan melanda Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Selasa sore, 6 Mei 2025, sekitar pukul 17.30 WIB.
Sebuah truk tronton bermuatan pasir menabrak angkutan kota (angkot) yang mengangkut rombongan ibu-ibu pengajian di Jalan Raya Purworejo-Wates, tepatnya di Dusun Kali Putih, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bener. Akibatnya, 10 orang dilaporkan tewas di tempat, sementara 6 lainnya mengalami luka-luka serius.
Menurut laporan awal dari kepolisian, truk tronton yang dikemudikan oleh AS (30) melaju dari arah Purworejo menuju Wates. Namun, di lokasi kejadian, truk diduga oleng dan menghantam angkot yang datang dari arah berlawanan.
Benturan keras tersebut menyebabkan angkot ringsek parah, dengan beberapa penumpang terpental keluar dari kendaraan. “Kondisi angkot hancur, terutama di bagian depan dan samping. Korban yang selamat langsung dilarikan ke rumah sakit,” ujar Kapolres Purworejo, AKBP Eko Sunaryo, kepada wartawan di lokasi kejadian, seperti dikutip dari Okezone.
Angkot tersebut mengangkut 16 penumpang, sebagian besar ibu-ibu yang baru saja menghadiri acara pengajian di wilayah Bener.
“Mereka pulang dari pengajian, tiba-tiba kecelakaan ini terjadi. Suara benturannya sangat keras, seperti ledakan,” ungkap Sugiyanto (45), warga setempat yang menjadi saksi mata.
Ia menambahkan, warga segera berlarian untuk membantu mengevakuasi korban, namun banyak di antara mereka sudah tidak bernyawa.
Artikel Terkait: Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang Tewaskan 12 Orang
Dari 16 penumpang, 10 orang dinyatakan tewas, sebagian besar akibat luka parah di kepala dan tubuh. Enam korban lainnya yang selamat langsung dilarikan ke RSUD RAA Tjokronegoro Purworejo untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Ada yang luka ringan, tapi beberapa korban dalam kondisi kritis,” kata dr. Anita, salah satu dokter jaga di RSUD, sebagaimana dilansir Tribunnews Jabar.
Sementara itu, sopir truk, AS, telah diamankan oleh Polres Purworejo untuk dimintai keterangan. Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, dengan dugaan awal bahwa truk kehilangan kendali, kemungkinan akibat kelebihan muatan.
“Kami sedang memeriksa kondisi kendaraan dan faktor lainnya, termasuk kemungkinan muatan berlebih,” jelas AKBP Eko Sunaryo, menurut laporan Radar Solo.
Kecelakaan ini menyebabkan kemacetan panjang di jalur Purworejo-Wates selama beberapa jam karena proses evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Petugas kepolisian, dibantu warga, bekerja keras mengevakuasi korban dan membersihkan puing-puing kendaraan. “Saya tidak bisa membayangkan apa yang dirasakan keluarga korban. Ini duka yang sangat mendalam,” ujar Budi (38), seorang relawan yang turut membantu di lokasi.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di jalan raya, terutama terkait pengawasan terhadap kendaraan berat seperti truk tronton.
Pihak berwenang diharapkan segera mengungkap penyebab kecelakaan untuk mencegah tragedi serupa di masa depan. Hingga berita ini diturunkan, identitas lengkap korban masih dalam proses verifikasi oleh pihak kepolisian.
What's Your Reaction?






