Dimas Anggara Diduga Tampar Kiesha Alvaro di Lokasi Syuting, Pasha Ungu Murka
Dimas Anggara diduga menampar Kiesha Alvaro saat syuting film. Pasha Ungu murka, Okie Agustina jadi saksi, publik desak klarifikasi rumah produksi.

Aktor Dimas Anggara diduga melakukan kekerasan terhadap Kiesha Alvaro, putra musisi Pasha Ungu, saat proses syuting sebuah film pada Selasa, 24 Juni 2025. Insiden ini mengejutkan dunia hiburan dan memicu kemarahan keluarga Kiesha, terutama ibunya, Okie Agustina.
Okie mengaku menyaksikan langsung tindakan yang disebut bukan bagian dari skrip film. Ia menyatakan Dimas diduga menampar dan menendang Kiesha, serta menantangnya bertarung usai syuting.
Pasha Ungu, ayah Kiesha, menanggapi keras kejadian itu melalui Instagram dan menuntut klarifikasi dari Dimas dan Screenplay Films. Ia bahkan mengomentari akun istri Dimas, Nadine Chandrawinata, untuk meminta penjelasan.
Akun Instagram Dimas pun langsung diserbu netizen yang kecewa, menyebut sikap Dimas jauh dari citra publiknya yang kalem dan santun. Unggahan Pasha memicu gelombang simpati dari warganet untuk Kiesha.
Menurut sumber di lokasi, insiden bermula dari adegan menegangkan yang mengharuskan Kiesha mencengkeram bahu Dimas. Namun, Dimas diduga merespons dengan kekerasan yang tidak sesuai dengan naskah.
Baca Juga: Jokowi Alami Alergi Kulit Picu Peradangan, Dokter Pastikan Kondisi Membaik
Okie membantah keras tudingan bahwa insiden ini hanya strategi promosi film. Ia menegaskan bahwa kejadian tersebut benar-benar terjadi dan tidak bisa dianggap enteng.
Hingga kini, Dimas Anggara belum memberi tanggapan publik terkait tuduhan tersebut. Pihak rumah produksi juga belum memberikan pernyataan resmi.
Rekam jejak Dimas kembali disorot publik karena ia pernah dilaporkan dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap rekan bisnisnya pada 2018. Netizen menuntut klarifikasi dan pertanggungjawaban dari semua pihak terkait.
Kasus ini menyita perhatian luas karena melibatkan aktor ternama dan putra publik figur. Masyarakat kini menanti kejelasan dan sikap tegas dari industri hiburan dalam menyikapi kekerasan di lingkungan kerja.
What's Your Reaction?






