Diskon Tarif Listrik 50% dari PLN Akan Ada lagi, Ini Ketentuannya

May 24, 2025 - 14:19
May 24, 2025 - 14:46
 0
Diskon Tarif Listrik 50% dari PLN Akan Ada lagi, Ini Ketentuannya
tarif listrik pln diskon 50 persen

Jakarta, 24 Mei 2025 – PT PLN (Persero) mengumumkan program diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk periode Juni dan Juli 2025, sebagai bagian dari upaya pemerintah mendukung daya beli masyarakat dan daya saing usaha di tengah tantangan ekonomi. Program ini menyasar pelanggan rumah tangga serta bisnis dan industri kecil dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA, mencakup pelanggan prabayar dan pascabayar.

Ketentuan Diskon Tarif Listrik 50 % dari PLN

Untuk pelanggan prabayar, diskon diberikan langsung saat pembelian token listrik, dengan kuota yang disesuaikan berdasarkan rata-rata konsumsi bulanan, yang dapat diperiksa melalui aplikasi PLN Mobile mulai 5 Juni 2025. Pelanggan pascabayar akan melihat potongan tarif pada tagihan Juli dan Agustus 2025 untuk konsumsi selama periode diskon. Informasi lebih lanjut akan tersedia di situs resmi PLN atau aplikasi PLN Mobile.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa tarif listrik tetap stabil untuk kuartal II-2025. “Tarif listrik untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak mengalami perubahan sampai dengan akhir Juni 2025, kecuali ada kebijakan baru,” ujar Bahlil, sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id pada 24 Mei 2025.

Keluhan Netizen Tarif Listrik Alami Lonjakan Begitu Periode Diskon Selesai

Program diskon serupa sebelumnya pada Januari–Februari 2025 menuai keluhan ketika tagihan listrik melonjak hingga 30–50 persen setelah periode diskon berakhir per 1 Maret 2025. Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Aimah Nurul Anam menyoroti masalah ini dalam rapat dengar pendapat dengan PLN pada 22 Mei 2025, mempertanyakan transparansi kebijakan tarif pasca-diskon.

“Dari Januari-Februari diberikan diskon 50 persen, tapi begitu diskon selesai Maret 2025, tagihan listrik melonjak 30 sampai 50 persen. PLN harus menjelaskan ke publik, apakah ini bentuk perlindungan atau justru membebani masyarakat,” kata Mufti, sebagaimana dilaporkan Gelora.co pada 23 Mei 2025.

Di media sosial, khususnya platform X, pengumuman diskon baru ini mendapat respons beragam. Postingan dari akun @KontanNews pada 24 Mei 2025 menyebut diskon 50 persen mulai 5 Juni 2025 sebagai kabar baik, namun beberapa netizen mengungkapkan kekhawatiran berdasarkan pengalaman sebelumnya. Postingan dari @geloraco pada 23 Mei 2025 mencerminkan sentimen negatif, dengan masyarakat mengeluhkan tagihan listrik yang membengkak pasca-diskon Januari–Februari 2025.

PLN Janjikan Diskon Tarif Listrik Transparan

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan mekanisme diskon serupa untuk program sebelumnya, yang diharapkan juga berlaku untuk diskon Juni–Juli 2025. “Kami menginformasikan bahwa paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50% bagi pelanggan PLN daya 2.200 VA ke bawah sudah bisa dinikmati mulai 1 Januari 2025.

"Kami juga memastikan dengan sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi, pelanggan dapat dengan mudah untuk menikmati program ini tanpa perlu ada proses registrasi maupun mekanisme berbelit,” ujar Darmawan dalam rilis pers PLN pada 1 Januari 2025.
PLN menyarankan pelanggan untuk memeriksa kelayakan sebagai pelanggan rumah tangga atau bisnis kecil dengan daya 450–2.200 VA melalui aplikasi PLN Mobile atau situs resmi PLN 

Informasi kuota token untuk pelanggan prabayar dan simulasi tagihan untuk pelanggan pascabayar akan diumumkan mulai 5 Juni 2025. Dengan pengalaman lonjakan tagihan sebelumnya, PLN diharapkan meningkatkan komunikasi dan transparansi untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap program ini.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0