Driver Ojol di Medan Syok Temukan Mayat Bayi dalam Paket, Polisi Buru Pengirim

May 9, 2025 - 14:33
May 9, 2025 - 14:48
 0
Driver Ojol di Medan Syok Temukan Mayat Bayi dalam Paket, Polisi Buru Pengirim

Medan, 9 Mei 2025 – Sebuah kejadian mengerikan menggegerkan warga Medan, Sumatera Utara, setelah seorang driver ojek online (ojol) menemukan mayat bayi laki-laki di dalam paket yang ia antar. Insiden ini terjadi pada 8 Mei 2025 dan kini menjadi perhatian serius pihak kepolisian yang tengah memburu pelaku pengirim.

Driver ojol bernama Muhammad Yusuf Ansari (35), atau biasa disapa Yusuf, menerima orderan pengantaran paket melalui aplikasi pada pukul 06.00 WIB.

Paket tersebut dijemput dari sepasang muda-mudi di Jalan Bilal, dekat SPBU dan RS Imelda Medan. “Saya awalnya tidak curiga, tasnya biasa saja, diserahkan oleh seorang wanita dari dalam mobil,” ujar Yusuf, sebagaimana dilansir CNN Indonesia.

Paket tersebut diminta untuk dikirim ke Jalan Ampera III, Kecamatan Medan Timur, dengan ongkos pengantaran Rp20.000. Penerima paket, yang disebut bernama Putri, meminta tas diserahkan kepada marbot masjid di lokasi tujuan.

Namun, setibanya di sana, Yusuf tidak menemukan siapa pun yang bisa menerima paket. Karena merasa curiga, ia akhirnya membuka tas tersebut. Betapa terkejutnya ia saat menemukan jasad bayi laki-laki yang sudah meninggal, terbungkus kain sajadah.

Saya langsung gemetar, takut sekali. Saya coba hubungi pengirim, tapi nomornya tidak aktif,” ungkap Yusuf kepada Tribunnews. Ia segera melaporkan temuan tersebut kepada warga sekitar, yang kemudian menghubungi pihak kepolisian. Kejadian ini sontak memicu kehebohan di kalangan masyarakat setempat.

Kami kaget, kok bisa ada yang tega melakukan ini,” ujar seorang warga, Bapak Suryanto, yang turut menyaksikan keributan di lokasi.

Artikel Terkait: Universitas Sebelas Maret: Melangkah Lebih Jauh dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Penelitian di Tengah Tantangan Global

Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani Tampubolon, mengonfirmasi bahwa kasus ini sedang dalam penyelidikan intensif. “Driver ojol tersebut menerima paket dari seseorang berinisial R, yang diduga memesan melalui aplikasi. Kami sedang memburu pengirim yang diduga sepasang kekasih,” jelasnya, seperti dikutip Antara.

Jenazah bayi telah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian dan identitas bayi tersebut.

Menurut laporan detik.com, paket tersebut awalnya diserahkan dalam bentuk bungkusan kain, tanpa ada tanda-tanda mencurigakan.

Namun, setelah kejadian ini, polisi menduga ada unsur kesengajaan dari pelaku untuk menyembunyikan jenazah bayi dengan memanfaatkan jasa ojol.

Motif di balik perbuatan ini masih menjadi misteri, tetapi dugaan sementara mengarah pada kemungkinan bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap yang ingin disembunyikan.

Kasus ini menambah daftar panjang kejahatan yang melibatkan bayi di Indonesia, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan terhadap layanan pengantaran.

Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan, sementara penyelidikan terus dilakukan untuk membawa pelaku ke meja hijau.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0