Film Animasi "Jumbo" Pecahkan Rekor, Jadi Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
Film animasi Indonesia Jumbo resmi mencatatkan sejarah baru dalam perfilman Tanah Air. Hingga 1 Juni 2025, film ini telah menarik lebih dari 10.061.033 penonton, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang KKN di Desa Penari
Jakarta, 4 Juni 2025 – Film animasi Indonesia Jumbo resmi mencatatkan sejarah baru dalam perfilman Tanah Air. Hingga 1 Juni 2025, film ini telah menarik lebih dari 10.061.033 penonton, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang KKN di Desa Penari. Keberhasilan ini menjadikan Jumbo sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa, sebuah pencapaian luar biasa untuk film animasi produksi dalam negeri.
Jumbo, yang disutradarai oleh tim kreatif lokal, mengisahkan petualangan Don, Nurman, dan Mae di Kampung Seruni. Dengan narasi yang hangat dan penuh makna, film ini berhasil memikat hati penonton dari berbagai kalangan. Pada hari ke-63 penayangannya, Jumbo mencatatkan jumlah penonton yang fantastis, sebagaimana diumumkan oleh akun resmi @jumbofilm_id di X. "Terima kasih untuk semua yang telah larut dalam kisah Don dan kawan-kawan. Kehadiran kalian adalah pelukan hangat buat geng JUMBO," tulis akun tersebut.
Keberhasilan Jumbo tidak hanya terletak pada jumlah penonton, melainkan juga pada sambutan hangat dari publik. Seorang penonton, Budi Santoso, mengungkapkan antusiasmenya usai menonton di bioskop Jakarta. "Film ini luar biasa, ceritanya sederhana tapi menyentuh. Anak-anak saya sampai ikut menangis saat adegan Meri muncul," ujar pria berusia 42 tahun tersebut. Sementara itu, netizen di platform X turut merayakan capaian ini. Akun @detikcom menulis, "Selamat! Penulis dan sutradara Jumbo sampaikan rasa senangnya karena Jumbo sudah disaksikan sebanyak 10 juta penonton. Netizen pun ikut senang!"
Menurut data dari @bicaraboxoffice, Jumbo hanya membutuhkan kurang dari 138 ribu penonton lagi pada 26 Mei 2025 untuk menggeser posisi KKN di Desa Penari. Angka tersebut berhasil diraih dalam waktu singkat, menunjukkan antusiasme masyarakat yang luar biasa. Selain itu, film ini juga mendapat pujian karena kualitas animasinya yang mampu bersaing dengan produksi internasional. "Ini membuktikan bahwa sineas Indonesia bisa menciptakan karya animasi kelas dunia," kata Rina Wulandari, seorang kritikus film, dalam wawancara dengan media lokal.
Namun, kesuksesan Jumbo juga memicu diskusi di kalangan pengamat perfilman. Beberapa pihak menilai bahwa promosi besar-besaran di media sosial turut mendongkrak popularitas film ini. Meski begitu, kualitas cerita dan nilai-nilai kekeluargaan yang diusung tetap menjadi daya tarik utama. Dengan demikian, Jumbo tidak hanya mencatatkan rekor, tetapi juga memperkuat posisi film animasi sebagai genre yang diminati di Indonesia.
Hingga kini, Jumbo masih tayang di sejumlah bioskop di seluruh Indonesia. Pihak rumah produksi mengajak masyarakat untuk terus mendukung film ini agar lebih banyak penonton dapat menikmati kisah inspiratif Don dan kawan-kawan. "Perjalanan ini belum selesai, ayo ajak keluarga ke bioskop!" tutup pernyataan resmi dari tim Jumbo
What's Your Reaction?






