Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Jakarta

Ganjar Pranowo hadiri sidang Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor, dukung secara moral tanpa motif politik. Kasus ini terkait Harun Masiku, buronan KPK, dan dihadiri sejumlah tokoh PDIP, tunjukkan solidaritas partai.

May 16, 2025 - 13:44
May 16, 2025 - 13:44
 0
Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Jakarta

Jakarta, 16 Mei 2025 – Mantan Gubernur Jawa Tengah sekaligus Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, kembali menunjukkan solidaritasnya dengan menghadiri sidang Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2025.

Sidang ini merupakan bagian dari proses hukum terkait dugaan perintangan penyidikan dan suap dalam kasus Harun Masiku, mantan caleg PDIP yang hingga kini masih buron.

Ganjar tiba di pengadilan sekitar pukul 09.00 WIB dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam. Ia tampak tenang, bahkan sempat menyapa awak media sebelum memasuki ruang sidang.

Kehadiran ini menjadi yang kedua kalinya bagi Ganjar, setelah sebelumnya ia juga menghadiri sidang Hasto pada 17 April 2025. Selain Ganjar, sejumlah tokoh politik dan masyarakat turut hadir, di antaranya Panda Nababan, TB Hasanuddin, Anggota Komisi III DPR Pulung Agustanto, mantan Menteri Lingkungan Hidup Sonny Keraf, serta Ketua DPRD NTT Emelia Julia Nomleni.

Usai sidang, Ganjar menegaskan bahwa kehadirannya murni untuk memberikan dukungan moral kepada Hasto, yang ia anggap sebagai sahabat dekat. “Saya datang karena Pak Hasto adalah teman saya.

Kami punya ikatan yang kuat, dan saya ingin memberikan semangat agar beliau tetap teguh menjalani proses ini,” ujar Ganjar. Ia juga menjelaskan bahwa kehadirannya tidak memerlukan persetujuan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, karena ini adalah inisiatif pribadi.

Artikel Terkait: Rumor Jokowi Jadi Ketua Umum PSI, Anomali Bapak Gantikan Anak

Sidang Hasto Kristiyanto berfokus pada tuduhan bahwa ia memerintahkan Harun Masiku untuk merendam ponselnya guna menghindari pelacakan KPK, serta menalangi Rp1,5 miliar untuk mengamankan posisi Harun sebagai anggota DPR periode 2019-2024.

Kasus ini telah menjadi sorotan publik karena melibatkan salah satu tokoh kunci PDIP dan terkait dengan buronan KPK yang masih belum tertangkap.

Seorang warga yang hadir di luar pengadilan, Budi Santoso (45), mengungkapkan kekagumannya terhadap sikap Ganjar. “Pak Ganjar orangnya setia kawan. Meski kasus ini ramai diperbincangkan, beliau tetap datang untuk mendukung Pak Hasto. Ini menunjukkan karakter pemimpin yang peduli,” ujarnya kepada wartawan.

Laporan dari inilah.com menyebut bahwa kehadiran Ganjar dapat dipandang sebagai bentuk “balas jasa” atas dukungan besar Hasto selama pencalonan Ganjar sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. 

Namun, Ganjar dengan tegas membantah spekulasi bahwa kehadirannya memiliki motif politik. “Saya di sini sebagai sahabat, bukan untuk urusan lain. Pak Hasto juga masih menjalankan tugasnya sebagai Sekjen PDIP dengan baik,” tegasnya.

Kehadiran tokoh-tokoh PDIP lain, seperti Panda Nababan dan TB Hasanuddin, semakin memperkuat kesan solidaritas dalam partai di tengah tekanan hukum yang dihadapi Hasto. Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Dr. Andi Wiranto, menilai bahwa dukungan terbuka ini merupakan strategi PDIP untuk menunjukkan kekompakan internal.

“Kasus Hasto berpotensi memengaruhi citra partai. Dengan hadirnya Ganjar dan tokoh lain, PDIP ingin menegaskan bahwa mereka tetap solid,” katanya.

Sidang Hasto dijadwalkan berlanjut dalam beberapa pekan mendatang, dengan agenda pemeriksaan saksi dan pembuktian. Publik kini menanti perkembangan lebih lanjut, baik terkait nasib hukum Hasto maupun dampak politik dari kasus ini terhadap PDI Perjuangan.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0