Keributan di Wonosobo Berujung Tewasnya Anggota TNI, Pelaku Diburu Polisi
Keributan di sebuah resto di Wonosobo berakhir tragis dengan tewasnya seorang warga yang diduga anggota TNI. Polisi sudah mengantongi identitas pelaku yang kini dalam pengejaran.

Keributan di depan Resto Saka, Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Wonosobo, pada Minggu sore, berakhir tragis setelah seorang warga berinisial RS yang diduga anggota TNI tewas akibat sabetan golok. Insiden bermula dari pertikaian antar pengunjung resto. Menurut saksi mata, korban yang berniat melerai justru menjadi sasaran amukan pelaku.
Pelaku disebut tiba-tiba mengambil golok dari dalam mobilnya dan langsung menyerang korban. Meski sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, nyawa RS tidak tertolong. Jenazahnya kemudian dimakamkan secara militer di TPU setempat sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Pasca kejadian, massa yang marah melakukan aksi dengan merusak fasilitas dan membakar ban di sekitar lokasi. Aparat gabungan TNI dan Polri segera dikerahkan untuk berjaga dan mengamankan situasi. Polisi juga memasang garis polisi di area kejadian guna menghindari kericuhan susulan.
Kapolres menyatakan pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku yang diduga merupakan seorang residivis. Tim gabungan kini tengah melakukan pengejaran intensif. Meski belum ada keterangan resmi lebih lanjut mengenai latar belakang pelaku, pihak kepolisian memastikan kasus ini ditangani serius dan meminta doa agar pelaku segera ditangkap.
Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga, rekan, serta warga sekitar. Sosok korban dikenal sebagai pribadi baik dan sempat berusaha mencegah keributan sebelum akhirnya menjadi korban kekerasan. Tragedi ini menjadi peringatan bahwa konflik kecil dapat berujung fatal jika tidak dikendalikan, sementara masyarakat berharap aparat segera menuntaskan kasus ini demi keadilan.
What's Your Reaction?






