Modric Tinggalkan Klub Setelah 13 Tahun Mengabdi, ini Segudang Prestasinya di Real Madrid

Jakarta, 23 Mei 2025 – Luka Modric, maestro lini tengah asal Kroasia, resmi mengumumkan kepergiannya dari Real Madrid setelah 13 tahun mengabdi. Pengumuman ini disampaikan melalui surat terbuka yang penuh emosi pada 22 Mei 2025, menandai akhir dari salah satu era paling gemilang dalam sejarah klub. Pertandingan melawan Real Sociedad pada 24 Mei 2025 akan menjadi laga terakhirnya di Santiago Bernabeu, sebelum menutup perjalanannya di Piala Dunia Antarklub 2025.
Awal Gabung Madrid, Modric Diremehkan
Luka Modric bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2012 dari Tottenham Hotspur dengan biaya transfer sekitar £30 juta. Kedatangannya awalnya disambut dengan skeptisisme, tetapi ia segera membuktikan diri sebagai salah satu gelandang terbaik dunia.
Torehan Prestasi Modric di Real Madrid
Selama 13 tahun, Modric menjadi jantungan lini tengah Real Madrid dengan 590 penampilan dan 43 gol di semua kompetisi. Musim ini saja, ia tampil sebagai starter 23 kali dan sebagai pengganti 25 kali di La Liga dan Liga Champions, mencetak empat gol dan sembilan assist. Gaya bermainnya yang elegan, visi passing luar biasa, dan kemampuan mengatur tempo membuatnya dijuluki "jenius" oleh Sergio Ramos dan "ayah" oleh Rodrygo. Modric juga dikenal sebagai panutan, dengan Vinicius Junior menyebutnya sebagai "seni dalam sepak bola" karena kontribusinya di dalam dan di luar lapangan.
Berikut ini Berbagai Kejuaraan yang Dimenangkan Modric Bersama Real Madrid
Modric adalah pemain tersukses dalam sejarah Real Madrid dengan koleksi 28 trofi, termasuk:
- 6x Liga Champions (termasuk tiga gelar beruntun 2015-2018 di bawah asuhan Zinedine Zidane)
- 5x UEFA Super Cup
- 5x Piala Dunia Antarklub
- 5x Supercopa de España
- 4x La Liga
- 2x Copa del Rey
Prestasinya ini menempatkannya sebagai salah satu pemain dengan penampilan terbanyak di Liga Champions (142 penampilan) dan pemegang rekor enam kemenangan final Liga Champions bersama Dani Carvajal.
Mematahkan Dominasi Messi-Ronaldo
Pada 2018, Modric memenangkan Ballon d’Or, menjadi pemain pertama sejak 2007 yang mematahkan dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam penghargaan tersebut. Kemenangan ini diraih berkat perannya dalam keberhasilan Real Madrid meraih gelar Liga Champions dan membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018. Prestasi ini mengukuhkan statusnya sebagai salah satu gelandang terbaik di era modern.
Siapa Pengganti Luca Modric Sebagai Pemilik Jersey Nomor 10?
Dengan kepergian Modric, nomor punggung 10 yang ikonik menjadi sorotan. Berdasarkan spekulasi sebelumnya, Kylian Mbappé dikaitkan sebagai kandidat utama untuk mewarisi nomor tersebut. Pada 2024, laporan menyebutkan bahwa Mbappé menginginkan nomor 10 jika Modric pergi, meskipun ia juga bersedia mengambil nomor 9 jika Modric bertahan. Kepastian mengenai nomor punggung ini masih menunggu pengumuman resmi klub.
Rumor Kedatangan Xabi Alonso untuk Latih Madrid
Xabi Alonso, yang akan menggantikan Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid untuk musim 2025/26, dilaporkan sangat ingin mempertahankan Modric karena pengalaman dan kepemimpinannya. Namun, manajemen klub memutuskan untuk fokus pada regenerasi skuad, sehingga Modric tidak mendapatkan perpanjangan kontrak. Keputusan ini menandai akhir spekulasi tentang kemungkinan reuni antara Modric dan Alonso, yang pernah bermain bersama di Real Madrid. Alonso kini akan mengandalkan gelandang seperti Tchouameni, Camavinga, Valverde, dan Bellingham untuk membangun era baru.
Modric Menuju Petualangan Baru
Kepergian Modric mengakhiri harapan untuk reuni dengan Xabi Alonso di Real Madrid. Setelah Piala Dunia Antarklub, Modric dikaitkan dengan klub di Arab Saudi, Amerika Serikat, atau kembali ke Dinamo Zagreb, dengan tujuan tetap bermain hingga Piala Dunia 2026. Selain itu, ia baru saja menjadi pemilik saham Swansea City, menunjukkan visinya di luar lapangan.
PenutupLuka Modric meninggalkan Real Madrid sebagai legenda sejati, dengan warisan 28 trofi dan pengaruh yang tak terhapuskan. Perpisahannya menjadi momen emosional bagi penggemar dan dunia sepak bola, menandai akhir dari sebuah era dan awal petualangan baru bagi sang maestro.
What's Your Reaction?






