Penumpang Ngamuk Sebut Ada Bom di Pesawat, Penerbangan Delay dan Penumpang Panik

Sebuah insiden mengejutkan terjadi dalam penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ketika seorang penumpang mendadak mengamuk dan meneriakkan adanya ancaman bom di dalam pesawat. Kejadian tersebut bermula sekitar pukul 17.00 saat pesawat seharusnya lepas landas namun mengalami delay hingga pukul 20.40. Namun, sekitar pukul 19.20 penumpang mulai diarahkan untuk naik pesawat. Hanya beberapa menit setelah semua penumpang duduk, situasi mendadak berubah mencekam ketika seorang pria berteriak-teriak menyebut adanya bom sambil mengancam penumpang lainnya.

Penumpang tersebut juga sempat menyebut "Kalau kau mau tahu siapa saya, cari MH370," merujuk pada kasus hilangnya pesawat Malaysia Airlines, yang membuat penumpang makin panik. Beberapa penumpang mulai menangis dan menjerit, termasuk anak-anak dan perempuan. Suasana di dalam pesawat menjadi tidak kondusif hingga penumpang mulai meminta kepada awak kabin agar pria tersebut segera diamankan demi keselamatan semua orang.

Saat pria tersebut meminta izin ke kamar mandi, beberapa penumpang memanfaatkan kesempatan itu untuk kembali meminta bantuan kepada kru pesawat agar pelaku segera diamankan. Ketika akhirnya pihak keamanan datang, pria tersebut turun dari pesawat dengan tenang namun masih melontarkan ancaman sambil mengatakan barangnya sudah lebih dulu tiba di Medan. Ketika turun pun, ia kembali menyebut adanya bom, membuat penumpang lain makin resah.

Setelah pria itu diturunkan, seluruh penumpang juga diminta turun dan diarahkan untuk melakukan pemeriksaan ulang. Di area tunggu, beberapa penumpang mengungkapkan bahwa pria tersebut sebelumnya juga membuat keributan dalam penerbangan dari Papua ke Jakarta. Meskipun belum diketahui secara pasti motif dan kondisi kejiwaan pria tersebut, kejadian ini mengakibatkan delay lanjutan dan para penumpang dialihkan ke penerbangan lain menggunakan pesawat yang berbeda. Insiden ini menjadi perhatian serius dan memicu kekhawatiran akan keamanan penerbangan komersial.