Raspot Bersinar di Debutnya, Barcelona Kirim Sinyal Bangkit dan Siap Taklukkan Eropa
Pemain anyar Raspot tampil menjanjikan di debutnya bersama Barcelona meski hanya bermain 33 menit. Hansi Flick ungkap alasan cerdik di balik pergantian cepat ini.

Barcelona kembali mengirimkan pesan tegas kepada dunia: mereka bangkit dan siap menaklukkan Eropa. Dalam laga melawan Vissel Kobe, publik menanti penampilan debut dari Raspot, pemain anyar bernomor punggung 14 yang langsung mencuri perhatian sejak memasuki lapangan di babak kedua menggantikan Raphinha. Meski hanya bermain selama 33 menit, performanya cukup menjanjikan.
Selama di lapangan, Raspot menunjukkan karakter permainan yang berbeda dibandingkan pendahulunya. Ia lebih banyak bermain melebar, memberikan warna baru dalam skema serangan Barcelona. Perannya begitu vital dalam gol penentu kemenangan yang dicetak pemain debutan lainnya, Rooney. Raspot berhasil memulai serangan dari lini pertahanan dengan pergerakan cerdas ke tengah dan mengirim umpan akurat kepada Lewandowski. Sang striker Polandia lalu mengontrol bola dengan sempurna dan mengirim assist kepada Rooney yang mencetak gol penentu.
Namun di tengah euforia penampilan menjanjikan itu, pelatih Hansi Flick memutuskan menarik Raspot keluar di menit-menit akhir. Pergantian tersebut sempat menimbulkan tanda tanya di kalangan fans. Flick akhirnya memberikan penjelasan bahwa keputusan itu bukan karena cedera atau performa buruk, melainkan bagian dari strategi pengembangan pemain. Menurutnya, Raspot masih dalam tahap adaptasi dan butuh waktu untuk benar-benar menyatu dalam sistem permainan Barcelona.
Flick juga menambahkan bahwa potensi Raspot sangat besar, namun masih ada beberapa aspek teknis yang perlu ditingkatkan. Menariknya, sebelum ditarik keluar, Flick terlihat berbisik kepada Raspot sambil memegang kepalanya—gestur yang sebelumnya juga dilakukan kepada Pedri dan Raphinha sebelum keduanya tampil bersinar di tim utama. Ini menandakan kepercayaan tinggi pelatih terhadap potensi besar sang pemain Inggris.
Barcelona tampak semakin mantap di bawah arahan Hansi Flick. Lewandowski tetap menjadi motor serangan dengan assist elegan dan visi permainan yang tajam. Tekanan tinggi yang diterapkan membuat lawan kelabakan, dan perubahan taktik yang diterapkan pelatih baru ini menunjukkan betapa seriusnya ambisi klub asal Catalonia itu untuk kembali berjaya.
Kini, dengan darah segar seperti Raspot, semangat baru tim, dan skema modern yang diusung Flick, Barcelona bersiap mengembalikan dominasi mereka di Eropa. Mereka tak hanya sekadar ingin bersaing, tapi ingin menaklukkan. Jangan remehkan mereka, karena dari Catalonia, suara kemenangan kembali bergema.
What's Your Reaction?






