Sidang Isbat Tetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H Jatuh pada 28 Mei 2025, Puasa Tarwiyah dan Arafah Segera Dimulai

Jun 2, 2025 - 09:02
Jun 2, 2025 - 13:08
 0
Sidang Isbat Tetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H Jatuh pada 28 Mei 2025, Puasa Tarwiyah dan Arafah Segera Dimulai
Hasil sidang Isbat 1 Dzulhijjah 1446 H

Jakarta 2 Juni 2025 - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melalui Sidang Isbat yang digelar pada Selasa, 27 Mei 2025, resmi menetapkan awal bulan Dzulhijjah 1446 Hijriah jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha 2025 akan diperingati pada Jumat, 6 Juni 2025.

Penetapan ini didasarkan pada pengamatan rukyatul hilal dan perhitungan hisab yang memastikan hilal telah terlihat dengan ketinggian +04° 11' 08" di Yogyakarta, sebagaimana diumumkan oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

“Hilal terlihat, hisab memenuhi. Tahun ini, kami bersyukur puasa, Idulfitri, dan Idul Adha dapat dirayakan serentak,” ujar Nasaruddin Umar dalam keterangan resminya, sebagaimana dilansir Kompas TV.

Berdasarkan penetapan ini, umat Islam di Indonesia dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah (Kamis, 5 Juni 2025) dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah (Jumat, 6 Juni 2025), sehari sebelum Hari Raya Idul Adha.

Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah sunnah yang memiliki keutamaan besar. Menurut ajaran Rasulullah SAW, puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa kecil selama dua tahun, yaitu satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya.

“Puasa Arafah adalah kesempatan emas untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil. Saya selalu berusaha tidak melewatkannya,” ujar Ahmad Fauzi, seorang warga Jakarta yang rutin melaksanakan puasa sunnah tersebut.

Sementara itu, puasa Dzulhijjah dapat dimulai sejak 1 Dzulhijjah, yaitu Rabu, 28 Mei 2025, hingga 7 Dzulhijjah, Selasa, 3 Juni 2025. Puasa ini merupakan bagian dari amalan sunnah yang dianjurkan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, yang dikenal sebagai waktu penuh keutamaan.

“Berdoa saat puasa Dzulhijjah memberikan ketenangan batin, membantu kami tetap semangat hingga waktu berbuka,” tulis laman Mega Syariah dalam artikelnya.

Pemerintah juga menetapkan tanggal 6 Juni 2025 sebagai hari libur nasional untuk memperingati Idul Adha. Selain itu, umat Islam diimbau untuk memperbanyak amalan sunnah lainnya, seperti berkurban dan melaksanakan shalat Idul Adha.

“Idul Adha adalah momen untuk berbagi dan mendekatkan diri kepada Allah. Puasa sebelumnya menjadi persiapan spiritual yang sangat berarti,” kata Ustadz Fodhil, seorang tokoh agama di Jombang, sebagaimana dikutip dari laman Universitas KH. A. Wahab Hasbullah.

Untuk mendukung ibadah puasa, umat Islam dianjurkan melafalkan niat puasa pada malam hari, mulai dari waktu magrib hingga sebelum fajar.

Bacaan niat puasa Tarwiyah adalah: "Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Tarwiyah lillahi ta’ala”, yang berarti “Saya niat berpuasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah Ta’ala.” 

Sementara niat puasa Arafah adalah: “Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta’ala”, yang berarti “Saya niat berpuasa sunnah Arafah esok hari karena Allah Ta’ala.”

Dengan dimulainya bulan Dzulhijjah, umat Islam di Indonesia bersiap menyambut Hari Raya Idul Adha dengan penuh semangat dan kekhusyukan. Penetapan serentak ini diharapkan dapat mempererat kebersamaan umat dalam menjalankan ibadah.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0